Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurhayati Beberkan Kondisi Internal Demokrat ke Dino

Kompas.com - 03/02/2014, 20:05 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf membeberkan kondisi internal partainya kepada kandidat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal. Hal itu disampaikan Nurhayati saat Dino datang ke ruang Fraksi Demokrat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2014).

Nurhayati menuturkan, Dino sengaja menemuinya. Pasalnya, Dino beberapa kali tak hadir dalam kegiatan konvensi karena berbagai tugas dan kesibukannya selama masih menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat.

"Tadi sudah saya jelaskan (ke Dino) peta-peta yang ada," kata Nurhayati.

Meski demikian, Nurhayati membantah mendukung Dino secara pribadi. Sebagai Ketua Fraksi, ia mengaku memberi dukungan untuk semua peserta konvensi.

Di tempat yang sama, Dino mengaku menanyakan sejumlah hal pada Nurhayati. Di antaranya, mengenai kondisi internal Demokrat dan situasi politik nasional. Dalam dunia politik, Dino mengaku sebagai orang baru yang belum memiliki banyak pengalaman.

Atas dasar itu, Dino merasa perlu mengunjungi sejumlah elite Demokrat untuk meminta masukan, khususnya saran terkait ambisinya memenangkan konvensi.

"Saya dapat banyak masukan. Tadi juga sudah dikasih tahu simpul-simpul strategis di lapangan. Ini kelas yang penting bagi Dino Patti Djalal," pungkas Dino.

Seperti diberitakan, Dino merasa optimistis memenangkan konvensi capres Demokrat. Ia tak mempermasalahkan minimnya dukungan dari pengurus Demokrat. Bagi Dino, terpilih atau tidak menjadi calon presiden merupakan takdir. Ia merasa puas saat telah berhasil menyampaikan gagasannya tentang generasi penerus pada panggung yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com