Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Tak Setuju Duet Megawati-Jokowi

Kompas.com - 03/02/2014, 18:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak setuju bila Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dicalonkan sebagai wakil presiden mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden 2014. Meski demikian, pencalonan itu tergantung pada sikap PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan Basuki untuk menanggapi pertanyaan wartawan tentang materi pembicaraannya saat bertamu ke kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Bogor, Sabtu (1/2/2014) pekan lalu. Basuki membantah bahwa pertemuan itu menjadi kesempatan bagi Basuki untuk bernegosiasi mengajak Jokowi sebagai pasangan Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Pak Jokowi jadi wakilnya Bu Mega saja, saya tidak setuju," kata Basuki seraya tertawa, Senin (3/2/2014) di Balaikota Jakarta.

Kendati demikian, Basuki mengaku ada beberapa agenda khusus tentang Pemilu 2014 yang dibicarakan dengan Prabowo. Salah satunya adalah imbauan Prabowo kepada Basuki untuk menyelesaikan permasalahan Ibu Kota selama lima tahun. Prabowo juga mengimbau agar Basuki tidak tergoda dengan tawaran pihak mana pun yang mengajaknya untuk meninggalkan kursi kepemimpinan Jakarta.

Kepada Prabowo, Basuki mengatakan bahwa Jokowi tidak pernah berpikir untuk maju dalam pemilihan presiden tahun ini, kecuali jika Megawati menginstruksikannya untuk menjadi capres. Menurut Basuki, Jokowi merupakan kader yang taat kepada pimpinan partainya. Karena Jokowi tidak memikirkan soal capres, Basuki pun belum memikirkan tugas menjadi gubernur jika Jokowi akhirnya benar-benar dicalonkan sebagai presiden.

"Semua tergantung Bu Mega nanti. Itu aku ngarang sendiri saja, saya simpulkan seperti itu," kata Basuki.

Pada perayaan Imlek di kediaman Prabowo, Sabtu (1/2/2014) lalu, Basuki mengaku senang ketiga anak-anaknya mendapat hadiah dari Prabowo. Anak-anaknya mendapat medali Kopassus. Pemberian hadiah itu, kata Basuki, karena Prabowo mengetahui anak-anaknya memiliki cita-cita untuk menjadi tentara. Ia mengharapkan, Prabowo dapat menjadi motivasi anak-anaknya meraih cita-cita. Selain medali, Prabowo juga memberikan sebuah buku kepada Basuki. "Ya, pokoknya senanglah kemarin. Bisa makan spageti, sayur padang, rendang, ayam, daun ubi singkong juga. He-he-he," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com