Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei PDB: Elektabilitas Semua Kandidat Konvensi Masih Rendah

Kompas.com - 17/01/2014, 18:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah melakukan kampanye ke berbagai daerah, elektabilitas seluruh peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat belum juga meningkat. Hal itu terlihat dari hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB).

Pendiri PDB Didik J Rachbini mengatakan, dari 11 bakal capres Demokrat, Dahlan Iskan yang memiliki elektabilitas tertinggi. Namun, angkanya relatif masih rendah, yakni 3,1 persen.

"Seluruh bakal capres hasil Konvensi kurang populer," kata Didik saat acara "Catatan Politik 2014, Survei Popularitas dan Elektabilitas Capres" di Jakarta, Jumat (17/1/2014).

Berdasarkan hasil survei PDB, elektabilitas di bawah Dahlan, yakni Anies Baswedan di angka 3,1 persen, Gita Wirjawan 1,1 persen, Pramono Edhie Wibowo 0,3 persen, Marzuki Alie 0,2 persen, Ali Maskur Musa 0,2 persen, Hayono Isman dan Endriartono Sutarto masing-masing 0,1 persen.

Tiga peserta Konvensi lainnya, yakni Dinno Patti Djalal, Irman Gusman dan Sinyo Harry Sarundajang tidak memiliki dukungan."Sekarang yang paling layak dan meninggalkan yang lain adalah Dahlan Iskan," kata Didik.

Survei tersebut dilakukan dengan metode wawancara telepon pada 4-8 Januari 2013. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden di 11 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Denpasar, Balikpapan, Makassar dan Jayapura. Margin of error dalam survei tersebut ± 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Seperti diberitakan, para kandidat Konvensi selama ini mengaku tetap optimistis menghadapi Pilpres 2014 meskipun hasil survei menunjukkan rendahnya elektabilitas mereka. Alasan yang kerap disampaikan, yakni masih ada waktu untuk mendongkrak tingkat dukungan hingga menjelang Pilpres.

Penentuan pemenang Konvensi akan dilakukan dengan survei oleh lembaga survei yang ditunjuk. Tokoh yang elektabilitasnya tertinggi bakal ditetapkan Majelis Tinggi Demokrat sebagai capres Demokrat. Hanya, ada syarat ambang batas pengusungan capres-cawapres yang diatur dalam UU Pilpres. Jadi, kepastian pengusungan capres-cawapres menunggu hasil Pileg yang digelar April 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com