Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Mallarangeng-Dino Patti Djalal Nostalgia di Rutan KPK

Kompas.com - 13/01/2014, 16:00 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menghabiskan hari-harinya di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan menulis. Seusai menjenguk Andi, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengungkapkan artikel apa saja yang kerap ditulis Andi selama berada dalam tahanan KPK.

Menurut Dino, Andi mengaku tidak menulis mengenai kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana Hambalang yang menjeratnya. “Tapi lebih mengenai topik-topik aktual dan saya kira itu bagus sekali,” kata Dino di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/1/2014), seusai menjenguk Andi.

Salah satu artikel yang ditulis Andi, kata Dino, terkait diaspora. “Dia tahu saya aktif sekali di diaspora dan setiap artikel yang ditulis, responsnya juga cukup baik, dia cerita,” sambung Dino.

Selama satu jam lebih berada di Rutan KPK, Dino mengaku berbagi cerita dengan Andi. Kepada Dino, Andi banyak menceritakan suka dukanya berada di dalam tahanan KPK. “Dan cerita-cerita lama mengenai nostalgia kita bekerja di Istana,” tutur Dino. Tidak ada pembicaraan mengenai kasus hukum Andi selama kunjungan tersebut.

Seperti diketahui, Andi dan Dino sama-sama pernah berkarier sebagai juru bicara kepresidenan. Dino yang mengaku sudah enam tahun bersama-sama Andi bertugas di Istana itu menganggap Andi layaknya keluarga sendiri. Mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu pun mengatakan bahwa Andi dalam keadaan sehat selama berada dalam tahanan. Dino mengaku baru menjenguk Andi hari ini karena kesibukan dia selama ini.

“Saya baru pulang dari Amerika, saya baru pulang minggu lalu. Andi kan masuknya juga baru. Sebelum-sebelumnya kita ada kontak, tapi karena saya sudah lama, tiga tahun di luar, jadi baru begitu kembali, saya sebenarnya sudah minta waktu cukup lama tapi salah satu agenda saya untuk mengunjungi Andi di KPK ini,” tuturnya.

KPK menahan Andi di Rutan Gedung KPK sejak 17 Oktober 2013. Dia ditahan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com