Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hayono Isman: Jokowi Didukung "Partai Media"

Kompas.com - 06/01/2014, 12:58 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Hayono Isman mengakui dirinya tidak didukung media massa selama kampanye sebagai bakal calon presiden 2014. Hayono membandingkan dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang mendapatkan dukungan media dalam berbagai aktivitasnya.

"Saya belum sehebat Jokowi yang didukung oleh sebuah partai yang namanya partai media," kata Hayono di kantor Sekretaris Konvensi Demokrat, Jakarta, Senin (6/1/2014).

Hayono mengatakan, media massa memiliki dampak yang luas bagi masyarakat. Aktivitasnya sebagai peserta konvensi selama tiga bulan terakhir tidak diliput oleh media. Tanpa diliput media, kata Hayono, dia hanya mampu menjangkau tak lebih dari ratusan orang.

Meski demikian, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat itu tidak mempermasalahkan minimnya pemberitaan dirinya. Sebaliknya, kondisi itu justru menjadi tantangan baginya untuk mendapatkan perhatian dari media.

"Padahal, kalau dilihat dari track record (rekam jejak), saya juga tidak kalah dengan tokoh-tokoh lain. Track record saya cukup baik," ucapnya.

Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat menyelenggarakan acara bertajuk Meet The Press selama empat hari dari tanggal 6-9 Januari 2014. Dalam acara itu, kesebelas peserta konvensi diberikan kesempatan untuk memaparkan visinya sebagai bakal calon presiden.

Pada hari pertama, komite menghadirkan Hayono, Endriartono Sutarto, dan Dahlan Iskan. Pada hari kedua, komite menghadirkan Ali Masykur Musa dan Gita Wirjawan. Pada hari ketiga, Pramono Edhie, Irman Gusman, dan Sinyo Sarundajang akan hadir. Pada hari terakhir, Komite menghadirkan Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, dan Marzuki Alie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com