Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Agar Bu Mega Tahu, Pendukung Jokowi Jadi Presiden Banyak"

Kompas.com - 05/01/2014, 09:46 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi (Joko Widodo) akan menyerahkan kertas formulir berisi pernyataan warga dukung Jokowi jadi Presiden 2014 pada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. Kertas tersebut rencananya akan diserahkan sebelum Pemilu Legislatif (Pileg), April 2014.

“Kita akan serahkan kertas formulir ini ke Bu Mega secepatnya. Sebelum Pileg,” kata Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi Dono Prasetyo di Jakarta, Minggu ( 5/1/2014).

Dono menjelaskan, Seknas Jokowi ingin menunjukan pada Megawati bahwa rakyat menginginkan Jokowi menjadi Presiden. Harapannya, PDI-P yang belum menentukan capres itu akan mengusung Jokowi.

“Agar Bu Mega tahu, ini masyarakat, warga yang mendukung Jokowi jadi Presiden sangat banyak,” kata Dono.

Seknas pun hari ini membuka pendaftaran relawan Jokowi di acara Car Free Day, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta hingga pukul 10.00. Untuk menyedot perhatian warga, Seknas Jokowi menggelar panggung hiburan dengan tema “Bersama Jokowi Indonesia Bangkit, Berdikari, Berdaulat, Bermartabat”.

Seknas Jokowi dideklarasikan pada 15 Desember 2013 di Jakarta. Menurut Dono, Seknas Jokowi merupakan gerakan murni dari masyarakat sipil yang menginginkan Jokowi jadi Presiden.

Dari berbagai survei, nama Jokowi, yang merupakan Gubernur DKI Jakarta sekaligus kader PDI Perjuangan, selalu unggul sebagai kandidat capres. Bahkan, elektabilitas Jokowi lebih tinggi dari Megawati.

Dalam sejumlah survei, Jokowi mengalahkan Prabowo Subianto, Wiranto, Aburizal Bakri, dan kandidat capres lainnya. PDI Perjuangan akan memutuskan siapa capres yang diusung setelah melihat hasil pemilu legislatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com