Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, KPK akan mengundang para calon presiden (capres). “Ya, para capres akan diundang ke sini. Kita akan memberikan masukan mengenai kajian KPK yang kita garap,” kata Adnan di Gedung KPK RI, Senin (30/12/2013).
Menurut Adnan, KPK akan menjelaskan potensi korupsi di berbagai sektor seperti pangan, mineral, dan batubara. Untuk menjalankan rencana tersebut, KPK telah berkoordinasi dengan beberapa partai politik (parpol) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Sejauh ini kita sudah berkoordinasi dengan parpol, ada seri pertemuan dengan mereka. Puncaknya menjelang pilpres nanti, yang pasti akan dilakukan sebelum visi misi diserahkan ke KPU,” terang Adnan.
Adnan optimistis para capres akan bersedia dipanggil KPK untuk membicarakan kasus korupsi. Jika tidak, dikhawatirkan capres mendapat pandangan negatif dari masyarakat. “Kalau masih jadi calon datang ke KPK pasti cenderung mereka mau karena kalau mereka sampai menolak pasti membawa stigma, maka itu kami optimistis dengan cara ini,” ujarnya.
Adnan mengatakan, pengawalan proses pesta demokrasi sebelumnya pernah dilakukan saat Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari politik uang dalam pesta demokrasi. "Kami sudah kawal delapan pilkada, seperti Pak Jokowi dan Pak Ganjar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.