Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil hingga DP Nikah Anak Rudi Rubiandini Disebut dari Uang Suap

Kompas.com - 29/11/2013, 00:58 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini, disebut sering menerima uang dari perusahaan rekanan maupun pejabat SKK Migas. Uang itu diterima Rudi melalui pelatih golfnya, Deviardi alias Ardi.

Ardi mengatakan, Rudi menggunakan uang itu untuk beragam keperluan selain membayar jasa Ardi sebagai pelatih golf. "Untuk beli mobil Camry (dan) Volvo. Ada untuk bayar tanah. Pernah untuk bayar DP (down payment atau uang muka) pernikahan anak Pak Rudi," kata dia, Kamis (28/11/2013).

Keterangan Ardi tersebut disampaikan saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap di SKK Migas dengan terdakwa Komisaris PT Kernel Oil Private Limited, Simon Gunawan Tanjaya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Menurut Ardi, dia pun kerap diminta Rudi menyimpan uang dari para rekanan itu. Ardi kemudian menyimpan uang itu di tabungan maupun deposite box, dengan seluruh penerimaan dan penggunaan yang dia catat. "Ada saya catat di agenda saya. Agendanya sudah saya serahkan ketika diperiksa KPK," kata dia.

Sejumlah uang yang pernah diterima Rudi, sebut Ardi, berasal dari bos Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong. Juga, lanjut dia, dari Direktur Utama PT Parna Raya Grup, Artha Meris Simbolon. Ardi mengatakan, Rudi pun pernah menerima sejumlah uang dari mantan Wakil Ketua SKK Migas Johanes Widjanarko serta dua pejabat lain di SKK Migas, Iwan Ratman dan Gerhard Rumeser.

Dalam kasus ini, Rudi dan Deviardi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Rudi diduga menerima suap 200.000 dollar Singapura dan 900.000 dollar AS dari Simon. Jaksa KPK menduga pemberian uang dilakukan agar Rudi menyalahgunakan jabatannya di SKK Migas untuk memengaruhi lelang terbatas minyak mentah dan kondensat Senipah bagian negara.

Di antara tindakan yang diharapkan dilakukan Rudi adalah menyetujui Fossus Energy Ltd sebagai pemenang lelang terbatas kondensat Senipah bagian negara pada 7 Juni 2013 untuk periode bulan berikutnya. Juga, menyetujui kargo pengganti minyak mentah Grissik Mix bagian negara untuk Fossus Energy Ltd periode Februari-Juli 2013.

Rudi diharapkan pula menggabungkan lelang terbatas minyak mentah Minas/SLC bagian negara dan kondensat Senipah periode Agustus 2013. Selain itu ialah agar Rudi kembali menyetujui Fossus Energy Ltd sebagai pemenang lelang terbatas minyak mentah Minas dan kondensat Senipah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com