Hal tersebut disampaikan Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti seusai konferensi pers terkait transparansi dan akuntabilitas anggaran pemilu di Jakarta, Selasa (12/11/2013). "Contoh lainnya misalnya adalah dengan mengeluarkan album lagu," ujarnya.
Menurut Ray, akibat disorientasi, Presiden selalu menganggap bahwa kepentingan pribadinya juga menjadi masalah bagi banyak orang. Lewat pola pikir itulah kemudian, persoalan pribadinya dianggap sebagai persoalan bangsa dan negara. Padahal, katanya, masih banyak persoalan yang penting dan mendesak yang seharusnya menjadi perhatian Presiden.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang selalu bermasalah setiap menjelang tahun pemilu adalah salah satunya. "Jadi masyarakat tidak perlu terkejut atau heran dengan sikap SBY yang seperti itu," katanya.
Seperti diketahui, Presiden SBY tengah menyusun buku yang rencananya akan diluncurkan pada bulan Desember 2013. Buku tersebut berisi kegiatan dirinya sebagai Presiden selama sembilan tahun yang rencananya diberi judul Selalu Ada Pilihan (SAP).
Presiden menyebut bukunya nanti juga dipersembahkan untuk presiden selanjutnya agar lebih siap menghadapi tantangan, ujian, dan cobaan seperti yang dialaminya. Buku tersebut, katanya, merupakan hak jawabnya terhadap gunjingan, kritik, cemooh, bahkan fitnah yang dialami selama memimpin Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.