Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazar Jadi Tersangka, Mendagri Berterima Kasih

Kompas.com - 11/10/2013, 19:51 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengapresiasi langkah penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya yang menetapkan terpidana korupsi wisma atlet M Nazaruddin sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baiknya. Gamawan berterima kasih pada penyidik karena menindaklanjuti laporannya.

"Saya berterima kasih pada kepolisian yang sudah menindaklanjuti laporan saya sesuai prosedur," ujar Gamawan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2013).

Ia mengatakan, Kemendagri berkomitmen memberantas korupsi. Hanya, lanjutnya, ia pun keberatan jika pemberantasan korupsi ditunggangi fitnah dan pencemaran nama baik. Pasalnya, ujarnya, hal itu justru membuat bias pemberantasan korupsi.

"Jangan pula menumpang fitnah, pencemaran nama baik yang menuduh orang tanpa bukti. Nanti justru yang rugi negara juga, karena jadi bias mana yg benar, mana salah, kan jadi campur aduk. Kalau memang ada bukti, silakan (diproses). Saya hormati," kata Gamawan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan Nazaruddin sebagai tersangka pencemaran nama baik. Nazaruddin menuding Gamawan terlibat korupsi proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri.

Seperti diberitakan, penyidik Polda Metro Jaya sudah melayangkan surat panggilan Nazaruddin sebagai tersangka. Saat ini, mantan politisi Partai Demokrat itu mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Selama ini, Nazaruddin memang menyebut banyak pihak terlibat kasus korupsi. Nazaruddin mengaku sudah menyampaikan kepada KPK. Dari pernyataannya itu, ada yang terbukti, ada pula yang tidak jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com