Apa jadinya hubungan Polri-KPK jika Sutarman jadi Kapolri?
"Harus diperbaiki karena kita tidak mungkin memberantas korupsi itu sendirian. kita harus bersama-sama KPK untuk memberantas korupsi yang sudah massif ini," ujar Sutarman di kediamannya di Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (9/10/2013).
Sutarman pun tak terlalu mempersoalkan jika ada anggota Polri yang diperiksa KPK karena diduga melakukan korupsi. "Tidak ada masalah. Siapa pun yang memang sudah melanggar dan sudah dilakukan penyidikan, silakan," kata Sutarman.
Seperti diberitakan, penyidikan simulator SIM sempat diperebutkan KPK dan Bareskrim Polri. Sutarman ketika itu bersikeras bahwa Polri lebih dahulu menangani kasus korupsi Korlantas. Untuk itu ia meminta kepada KPK lebih memahami isi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati beberapa waktu lalu.
Menurut Sutarman, Polri terlebih dulu menangani kasus dugaan korupsi di tubuh Korlantas. Hal ini bisa dilihat dari penetapan tersangka yang telah dilakukan Bareskrim Mabes Polri. Bahkan Bareskrim melakukan penahanan terhadap kelima tersangka.
"Menahan itu adalah langkah penyidikan setelah menemukan barang bukti. Silakan tanya kepada KPK, kenapa baru menetapkan penyidikan, sudah menetapkan tersangka, apa langkahnya sudah benar?" kata Sutarman pada Agustus 2012 lalu.
Untuk memilih siapa yang terlebih dahulu melakukan penanganan kasus, tidak perlu landasan hukum lainnya. Karena menurut Sutarman, MoU pimpinan penegak hukum sudah cukup jelas. "Sudah ada kesepakatan pimpinan melalui perjanjian moral (MoU), itu lebih tinggi dari segalanya," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.