"Jadi tergantung, ada yang menggunakan sopir dari sini (MK), ada yang karena sudah percaya, lebih milih pakai sopir pribadi," kata Gaffar di Gedung MK, Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Sopir pribadi Akil itu adalah Daryono. Dalam pemeriksaan Majelis Kehormatan terhadap dua ajudan Akil semalam, nama Daryono selalu disebut-sebut.
Daryono telah dua kali dipanggil oleh Majelis Kehormatan dan satu kali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Daryono tidak pernah mengindahkan panggilan tersebut.
Menurut Ketua Majelis Kehormatan Haryono, hingga semalam, Daryono tidak diketahui keberadaannya. Haryono mengaku tidak bisa melakukan pemanggilan paksa terhadap Daryono karena Majelis Kehormatan tidak mempunyai kewenangan tersebut.
Belakangan, diketahui pula bahwa kepemilikan salah satu mobil mewah milik Akil tertulis atas nama Daryono. Mobil tersebut telah disita oleh KPK bersama dua mobil mewah lainnya.
Saat ini, Akil telah ditahan di Rutan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian hadiah atau janji berupa uang terkait kepengurusan sengketa pemilihan kepala daerah di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan di Lebak, Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.