Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trimedya Dituding Intervensi Kasus Korupsi di Yogya

Kompas.com - 25/09/2013, 19:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok masyarakat yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Korupsi Yogyakarta (AMPY) melaporkan anggota Komisi III DPR asal Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan ke Badan Kehormatan (BK) DPR, Rabu (25/9/2013). AMPY menganggap Trimedya melakukan intervensi terkait kasus dugaan korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ketika melakukan kunjungan kerja pada Agustus 2013.

Koordinator AMPY Winarto mengatakan, kasus tersebut berkaitan dengan dana hibah APBD Bantul untuk anggaran KONI ke klub sepak bola Persiba sebesar Rp 12,5 miliar. Tersangka dalam kasus itu adalah mantan Bupati Bantul HM Idham Samawi yang juga merupakan kader PDI Perjuangan.

"Kami ingin meminta klarifikasi atas kunjungan Trimedya Panjaitan ke Kejati DIY dalam rangka apa. Apakah kunjungan pribadi atau resmi," kata Winarto di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (23/9/2013).

Winarto menegaskan, pihaknya merasa perlu mengetahui alasan Trimedya datang ke Kejati DIY. Pasalnya, ada kekhawatiran proses hukum yang tengah berlangsung terpengaruh oleh kedatangan Ketua BK DPR tersebut.

"Besar kemungkinan penegakan hukum yang saat ini sedang berjalan akan terpengaruh oleh kedatangan dia ke Kejati sebagai anggota komisi hukum DPR," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Trimedya tak ingin berlebihan merespons aduan tersebut. Ia menegaskan tak melakukan intervensi, dan kedatangannya ke Kejati adalah untuk menyiapkan bantuan hukum karena dirinya menjabat sebagai Ketua Tim Bidang Hukum PDI Perjuangan.

"Enggak apa-apa, silakan saja (diadukan). Saya enggak merasa intervensi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kagetnya Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, Padahal Sempat Lempar Kode

Kagetnya Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, Padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies di Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies di Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com