Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trimedya Bantah Tudingan Nazaruddin

Kompas.com - 01/08/2013, 14:41 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Pandjaitan membantah semua tudingan terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, yang menyebutkan namanya terlibat dalam pusaran kasus dugaan korupsi proyek Simulator SIM. Trimedya mengaku tak mengerti dengan apa yang dikatakan Nazaruddin dan belum ingin mengambil langkah hukum untuk menanggapinya.

"Saya tidak pernah tahu-menahu, tidak tahu, itu urusan dia (Nazaruddin). Nanti setelah reses kita bahas," kata Trimedya saat dihubungi pada Kamis (1/8/2013).

Dalam pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (31/8/2013), Nazaruddin kembali "bernyanyi" dan menyampaikan laporannya terkait sejumlah nama anggota DPR yang dianggapnya terlibat dalam berbagai kasus korupsi. Selain Trimedya, nama politisi PDI Perjuangan lain yang disebut Nazaruddin adalah Olly Dondokambey.

Sejalan dengan Trimedya, Olly juga membantah pernyataan Nazaruddin yang menuding dirinya terlibat dalam dugaan korupsi pembangunan gedung Pajak.

"Saya belum jadi dewan (anggota DPR) saat gedung Pajak dimulai," kata Olly.

Untuk diketahui, Nazaruddin kembali mengungkap dugaan keterlibatan sejumlah anggota DPR dalam proyek dugaan korupsi Simulator SIM Korlantas Polri. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini kembali membeberkan sejumlah politisi yang diduga kecipratan uang dari proyek tersebut.

Dalam pernyataannya, Nazaruddin menyebutkan nama Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin, anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo dan Herman Herry, serta mantan Ketua Komisi III yang sekarang duduk di Komisi VI DPR Benny K Harman. Nazar menegaskan nama-nama itu sudah dipaparkan di depan penyidik. Nazar tinggal menunggu langkah lebih lanjut yang akan dilakukan KPK.

Adanya aliran dari proyek di Korlantas Polri ke politisi di Komisi III DPR sebelumnya juga terungkap dari kesaksian mantan Ketua Panitia Lelang proyek pengadaan Simulator SIM di Korlantas Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teddy Rusmawan pada persidangan atas Irjen (Pol) Djoko Susilo. Teddy mengaku pernah diperintahkan Djoko untuk mengantar uang ke Azis Syamsuddin dan Bambang Soesatyo.

Namun, sejumlah politisi yang disebut menerima uang dari proyek di Korlantas Polri itu sudah ramai-ramai membantah. Demikian pula dengan Djoko yang membantah memerintahkan Teddy mengantar uang ke politisi DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com