Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biayai Hidup, Vitalia Shesya Jual Barang Pemberian Fathanah

Kompas.com - 17/09/2013, 05:28 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Model Vitalia Shesya mengaku telah menjual beberapa barang pemberian terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah. Vita mengaku menjual barang-barang itu karena butuh uang untuk biaya hidup.

Vita mengaku pernah menjual perhiasan berupa cincin emas, gelang, dan liontin. "Tidak tahu harganya berapa. Saat itu saya sedang butuh sekali. Daripada ke rentenir, saya jual lebih kurang Rp 50 juta," ujar Vitalia saat bersaksi untuk Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (16/9/2013).

Model yang kerap muncul di majalah pria dewasa itu kemudian menjual IPhone seri 5 yang dibelikan Fathanah. Menurutnya uang itu juga untuk kebutuhan dua anaknya. "Uangnya buat anak-anak saya jajan," katanya. Vita juga mengaku telah menjual dompet dan tas merek Louis Vuitton kepada saudaranya.

Dalam kesaksiannya, Vita tetap berpendapat Fathanah adalah orang baik. Namun, dia mengatakan tak semua biaya hidupnya ditanggung Fathanah. "Tidak semuanya, tapi terdakwa memang tahu saya single parent dan seorang entertain (entertainer). Menurut saya dia orang baik," ucap Vita yang hadir mengenakan gaun.

Kesaksian Vita ini terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat Fathanah. Vitalia mengaku mendapat sejumlah uang dan sejumlah barang mewah dari Fathanah.

Sebelumnya, Vita mengaku pernah menerima Rp 25 juta dari Fathanah untuk biaya "suntik putih". Model yang kerap tampil di majalah pria dewasa itu juga pernah dibelikan satu mobil Honda Jazz putih bernomor polisi B 15 VTA. Mobil yang sudah disita KPK itu dibeli tunai di showroom mobil PT Honda Prospect Motor seharga Rp 141,7 juta.

Vitalia mengaku kenal dengan teman dekat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, itu pada November 2012 di Hotel Kempinski, Jakarta. Dia dikenalkan oleh temannya yang bernama Dwi.

Fathanah adalah salah satu terdakwa dalam perkara dugaan suap terkait penetapan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian. Selain dugaan suap, dia juga dijerat dakwaan pencucian uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com