Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Mega untuk Istri-istri Pejabat

Kompas.com - 04/09/2013, 17:46 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Siapa yang menyangka jika sosok Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ternyata sangat meyakini ungkapan bijak yang mengatakan di balik kesuksesan seorang pria selalu ada figur perempuan hebat. Kini, hal itu terbukti karena dinyatakan tegas dalam buku Pak Taufiq dan Bu Mega yang ditulis oleh Rahmat Sahid.

Dalam buku itu, dituliskan bahwa Mega sangat berharap kader perempuan bisa menjaga integritas. Dia mengaku sangat sedih saat mengetahui ada istri pejabat yang gemar merengek kepada suaminya saat meminta sesuatu.

Padahal, menurut Mega, sifat seperti itu menjadi salah satu akar munculnya praktik korupsi karena membuat sang suami menjadi tak memiliki banyak pilihan untuk mengeruk kekayaan dalam waktu singkat. Secara langsung, Mega meminta para kader perempuan tidak sekalipun memengaruhi suaminya untuk korupsi hanya demi gengsi atau pamer perhiasan.

"Ibu-ibu harus hati-hati karena pengaruh itu datangnya dari ibu," kata Mega saat memberikan pengarahan pada acara Pemantapan Tiga Pilar Partai, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 17 Maret 2012 silam, seperti dikutip dari halaman 88 buku tersebut.

KOMPAS.com/Indra Akuntono Buku

Sebagai penulis, Rahmat menyatakan Mega menyampaikan pesan itu dengan nada bercanda. Menurutnya, hal itu dilakukan Mega agar pesannya mampu masuk dan terus diingat para kader.

Usai bercerita, dituliskan juga bahwa Mega langsung menghela napas panjang. Selanjutnya, Mega menuturkan bahwa apa yang disampaikannya tadi benar-benar terjadi.

Tak sampai di situ, Megawati lantas melontarkan pertanyaan dengan nada heran karena ada saja orang yang memburu kemewahan. Padahal, semuanya tidak akan dibawa ke alam kubur.

Di halaman selanjutnya, ditulis juga Mega sering mendapat aduan dari kadernya yang sudah menjadi bidikan penegak hukum. Namun, dengan tegas ia nyatakan tak dapat membantu jika kadernya terlibat korupsi.

"Kalau di partai ini hanya mau mencari harta benda dan kekuasaan, apalagi dengan cara korupsi, maka saya katakan tidak. Silakan keluar jika punya niat demikian," tegasnya.

Untuk diketahui, buku Pak Taufiq dan Bu Mega ditulis oleh Rahmat Sahid yang saat ini berprofesi sebagai jurnalis di Koran Sindo. Buku ini mengungkap sisi ringan, lucu, dan unik dari keluarga Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri yang dikenal sebagai keluarga politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com