Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Kader Bertanggung Jawab Tingkatkan Elektabilitas Ical

Kompas.com - 03/09/2013, 11:34 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo yakin dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar tak akan ada agenda mengevaluasi Aburizal "Ical" Bakrie sebagai calon presiden dari Partai Golkar. Menurutnya, semua kabar yang berkembang tentang evaluasi tersebut hanya bersifat masukan atau kritik yang membangun.

Firman menegaskan, pengusungan Ical sebagai calon presiden Golkar merupakan keputusan dari rapimnas yang digelar beberapa waktu lalu. Ia menyatakan, keputusan itu bersifat mutlak dan semua kader memiliki kewajiban untuk mengamankan dan menyosialisasikannya.

"Kalau saat ini elektabilitas Aburizal Bakrie masih rendah, yang harus dievaluasi adalah program-program kita. Semua kader bertanggungjawab meningkatkan elektabilitasnya," kata Firman, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

KOMPAS.com/Indra Akuntono Firman Subagyo

Anggota Komisi IV DPR ini juga menanggapi rencana organisasi masyarakat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang akan menggelar rapimnas sebelum digelarnya rapimnas Golkar dengan agenda mengevaluasi kepemimpinan dan pencapresan Ical. Baginya, itu merupakan hak AMPG dan pihaknya mengaku tak khawatir di samping juga karena tak memiliki wewenang untuk mengintervensi.

"Masing-masing organisasi itu memiliki AD-ART sendiri yang mengatur tata kelola organisasinya. Rapimnas AMPG hanya untuk masukan, pencalonan pak Aburizal itu sudah ditempuh melalui rapimnas partai, dan AMPG ikut mendukung, dan ikut memutuskan," ujar Firman.

Untuk diketahui, stagnannya tingkat elektabilitas Ical membuat sejumlah pengurus Partai Golkar melakukan manuver. Salah satunya, Ketua DPP Partai Golkar Yoris Raweyai yang akan membuat rapimnas AMPG.

"Saya akan melakukan Rapimnas AMPG sebelum Rapimnas Golkar. Itu saya lakukan jelang Rapimnas dan melibatkan tingkat II," ujar Yoris yang juga Ketua Umum AMPG, saat dihubungi, Selasa (3/9/2013).

Menurut Yoris, Rapimnas itu adalah wadah untuk mendengarkan langsung semua aspirasi yang ada dalam rangka pemenangan Pemilu. Selain itu, Rapimnas AMPG juga digelat untuk mendengarkan semua keluhan dari para anggota AMPG. Keluhan-keluhan ini, ujar Yoris, akan dikumpulkan dalam sebuah laporan. Salah satu keluhan yang diinventarisir adalah masa jabatan Ical selama 6 tahun.

Anggota Komisi I DPR ini menilai, para pengurus daerah bisa mengusulkan hal-hal yang dianggap salah. Menurutnya, pemilik Partai Golkar adalah para pengurus di tingkat II. Ia mengaku sudah menghadap Ical agar dalam kepemimpinannya menggerakkan partai dievaluasi dalam Rapimnas Golkar pada bulan Oktober mendatang. Ia mengkritik kepemimpinan Ical yang dianggapnya membuat sinar Golkar meredup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com