Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Bersyukur Idul Fitri Tahun Ini Serempak

Kompas.com - 07/08/2013, 20:22 WIB
Ariane Meida

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Suryadharma Ali bersyukur Hari Raya Idul Fitri tahun ini dirayakan serempak oleh seluruh umat muslim di Indonesia. Pemerintah memutuskan1 Syawal 1434 H jatuh pada hari Kamis (8/8/2013). Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan Lebaran jatuh pada hari yang sama.

"Kita bersyukur, pada 1 syawal 1434 ini kita semua sama-sama. Walaupun kemarin puasanya ada yang berbeda, tapi sekarang lebarannya sama-sama," ujar Suryadharma selesai sidang Itsbat, Rabu (7/8/2013), di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Menurutnya, sidang Itsbat tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya sidang dimulai pukul 17.00 lalu berakhir pada pukul 20.00, tahun ini lebih awal, yaitu pukul 14.00. Hal ini, jelas dia, adalah upaya pemerintah untuk bisa mempersatukan pandangan yang berbeda-beda mengenai penentuan awal bulan syawal.

"Pandangan yang berbeda-beda itu bukan berarti untuk membeda-bedakan pandangan. Tetapi, karna memang teori yg digunakan berbeda. Banyak teori untuk melakukan hisab, karena teorinya berbeda maka hasilnya berbeda," katanya.

Menteri Agama menekankan, keputusan sidang Itsbat ini tidak direkayasa dan tidak diperuntukan untuk menonjolkan perbedaan. Hasil keputusan sidang Itsbat kali ini mempertimbangkan hasil pengamatan ahli astronomi dari ITB, Planetarium, dan Lapan, serta hasil rukyah di berbagai tempat di Indonesia.

Ia berharap, Idul Fitri yang dirayakan serempak ini dapat menjadi awal kebersamaan masyarakat Islam Indonesia di masa-masa yang akan datang. "Nah, kita berharap ini menjadi awal kebersamaan di masa yang akan datang. Oleh karenanya, pemerintah terus berusaha untuk berdialog dengan berbagai pihak dan bertukar pengetahuan, sehingga kebersamaan itu bisa terbangun," kata Suryadharma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com