Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Pun Batalkan Pencoretan Se-Dapil Caleg Hanura

Kompas.com - 11/07/2013, 05:40 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilu membatalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum yang mencoret seluruh calon anggota legislatif Partai Hanura dari daerah pemilihan Jawa Barat II. KPU pun dalam kesempatan terpisah telah mengakui ada kesalahan terkait pencoretan itu.

"Dengan ini mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya, dan pemohon tidak diperkenankan menambah atau mengganti caleg (di Dapil Jawa Barat II)," kata Ketua Bawaslu, Muhammad, saat membacakan keputusan sidang, di Kantor Bawaslu, Rabu (10/7/2013).

Namun, seperti putusan dalam kasus serupa yang diberikan pada Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Gerindra, Partai Hanura juga diwajibkan tetap memperhatikan syarat keterwakilan perempuan berikut penempatan nomor urut di dapil itu.

"Berkas yang telah diperbaiki harus diserahkan hari Jumat 12 Juli 2013 ke Kantor KPU sebelum pukul 16.00 WIB," imbuh Muhammad.

Dalam pertimbangannya, anggota Bawaslu, Nasrullah, menyatakan, pencoretan seluruh nama caleg yang mengakibatkan hilangnya dapil dinilai tidak adil bagi caleg yang telah memenuhi persyaratan pencalonan sesuai ketentuan yang diatur oleh KPU dan UU. "Pencoretan Dapil Jawa Barat II menyebabkan Warga Negara Indonesia terutama konstituen tidak dapat memilih mereka (caleg) di DPR RI," ujarnya.

Menanggapi keputusan Bawaslu, anggota KPU Hadar Nafis Gumay menyatakan siap melaksanakan keputusan Bawaslu. Pasalnya, sifat keputusan Bawaslu final dan mengikat sehingga harus dilaksanakan oleh KPU.

Sebelumnya, Hadar pun tak menampik ada kesalahan dalam keputusan pencoretan seluruh caleg Partai Hanura di Dapil Jawa Tengah II. "Di dalam surat kami nyatakan itu, tetapi secara lisan (minta maaf) saya sudah bicarakan juga kan? Dan saya juga sudah kontak LO (penghubung) Hanura, saya ekspresikan mohon maaf akan kekeliruan ini, tetapi ini juga sesuatu yang harus diterima bersama," ungkap Hadar di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2013).

Menurut Hadar, alasan pencoretan adalah ada satu nama caleg yang disangka sebagai caleg perempuan. Namun, setelah diteliti ternyata caleg tersebut adalah laki-laki. "Terkait dengan ada satu nama calon di Dapil itu yang namanya memang mirip perempuan, namanya Selly, ternyata Pak Selly," ujar Hadar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com