Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Segera Tentukan Nasib Dada Rosada

Kompas.com - 13/06/2013, 15:16 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera menentukan nasib Wali Kota Bandung Dada Rosada dalam waktu dekat. Pimpinan KPK akan menentukan keterlibatan Dada dalam dugaan penyuapan ke hakim Setyabudi Tejocahyono atau tidak.

"Memang ada usulan terhadap kasus Dada ini supaya dilakukan penyelidikan. Lidik ya karena enggak tertangkap tangan. Nah, pimpinan dalam waktu dekat akan memutuskan itu," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Kamis (14/6/2013).

Sebelumnya, menurut Bambang, pimpinan KPK akan melakukan evaluasi kasus dugaan suap kepada hakim Setyabudi secara keseluruhan.

"Setelah dilakukan ekspos semua, kasus lengkap, ini biasanya akan ada diskusi apakah ada kasus-kasus lain yang juga menjadi bagian ini. Ini yang perlu didorong cepat, salah satunya adalah yang berkaitan dengan Dada," ujar Bambang.

Adapun Dada sudah tujuh kali dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyuapan kepada hakim Setyabudi tersebut. Dada diperiksa untuk para tersangka kasus itu, yakni Hakim Setyabudi, orang dekat Dada, Toto Hutagalung, Plt Kadis Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Bandung Herry Nurhayat, dan Asep Triana yang diduga suruhan Dada.

Terkait penyidikan kasus ini, mantan Sekretaris Daerah Bandung Edi Siswadi pernah mengaku diperintah Dada mengumpulkan uang yang akan digunakan untuk menyuap Setyabudi. Edi mengaku diperintah Dada untuk mengoordinasikan pengumpulan uang tersebut dengan para kepala dinas.

Kendati demikian, Edi enggan menyebut jumlah uang yang dikumpulkan. Pria yang tengah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung ini juga mengungkapkan, uang yang digunakan untuk menyuap hakim Setyabudi tersebut bukan berasal dari kas dinas, melainkan berupa uang pinjaman. Sementara Dada, seusai diperiksa KPK beberapa waktu lalu membantah disebut sebagai inisiator pemberian suap kepada hakim terkait penanganan perkara korupsi bantuan sosial di Pemkot Bandung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Minta Badan Pengawas MA dan KY Periksa Hakim yang Kabulkan Eksepsi Hakim Agung Gazalba Saleh

    KPK Minta Badan Pengawas MA dan KY Periksa Hakim yang Kabulkan Eksepsi Hakim Agung Gazalba Saleh

    Nasional
    Kejagung Dijaga Prajurit Puspom di Tengah Isu Penguntitan, Menko Polhukam: TNI Memang Ada di Sana

    Kejagung Dijaga Prajurit Puspom di Tengah Isu Penguntitan, Menko Polhukam: TNI Memang Ada di Sana

    Nasional
    Addin Jauharuddin Dilantik Jadi Ketum Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029

    Addin Jauharuddin Dilantik Jadi Ketum Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029

    Nasional
    Komisi III Buka Kans Panggil Kabareskim soal Kasus Vina Cirebon

    Komisi III Buka Kans Panggil Kabareskim soal Kasus Vina Cirebon

    Nasional
    KPK Sebut Putusan Sela yang Bebaskan Gazalba Saleh Ngawur dan Konyol

    KPK Sebut Putusan Sela yang Bebaskan Gazalba Saleh Ngawur dan Konyol

    Nasional
    Saksi Sebut Sekjen Hermawi Taslim Tahu Acara Partai Nasdem Dibiayai Kementan Rp 850 Juta

    Saksi Sebut Sekjen Hermawi Taslim Tahu Acara Partai Nasdem Dibiayai Kementan Rp 850 Juta

    Nasional
    Penampakan Caleg PKS Tersangka Narkoba Tiba di Bareskrim

    Penampakan Caleg PKS Tersangka Narkoba Tiba di Bareskrim

    Nasional
    Ingin Khofifah Gandeng PDI-P di Pilkada Jatim, Said: Alangkah Baiknya Jatim Itu Belah Semangka

    Ingin Khofifah Gandeng PDI-P di Pilkada Jatim, Said: Alangkah Baiknya Jatim Itu Belah Semangka

    Nasional
    Pemilik Burj Khalifa Temui Prabowo, Ingin Bangun Pariwisata Indonesia

    Pemilik Burj Khalifa Temui Prabowo, Ingin Bangun Pariwisata Indonesia

    Nasional
    Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, asal...

    Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, asal...

    Nasional
    Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

    Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

    Nasional
    Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

    Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

    Nasional
    Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

    Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

    Nasional
    Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

    Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

    Nasional
    Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

    Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com