Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso Tahu Semua Bakal Caleg PKPI Tak Penuhi Syarat

Kompas.com - 07/05/2013, 23:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kedaulatan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso tidak terkejut dengan pengumuman verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (7/5/2013). KPU menyatakan seluruh bakal calon anggota legislatif yang diajukan PKPI tak memenuhi syarat.

"Ini bukan masalah serius karena kami sudah tahu memang akan seperti ini. Dari awal kami sudah tahu akan begini," ujar Sutiyoso saat dihubungi, Selasa petang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui bahwa seluruh bakal caleg PKPI belum melengkapi persyaratan administratif. Hal tersebut dikarenakan PKPI memiliki waktu persiapan yang lebih singkat dibandingkan partai-partai lain. PKPI sempat dinyatakan tidak lolos sebagai peserta pemilu, tetapi Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara akhirnya memutuskan PKPI lolos sebagai peserta pemilu.

"Sejak itu, waktu kami hanya tiga minggu menyusun daftar caleg sementara, sementara partai lain tiga bulan. Kami berpacu dengan waktu, jadi wajar kalau banyak bolongnya," kata mantan Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta itu.

Ia memaparkan bahwa dalam merekrut bakal caleg, partainya juga tidak asal memilih. Sutiyoso memastikan seluruh caleg yang diusung partainya memiliki kriteria berintegritas. Proses untuk menjadi bakal caleg PKPI pun disebut Sutiyoso tidak mudah. "Harus benar-benar dilihat integritasnya, sampai melakukan wawancara. Makanya, kami utamakan kualitas jadi menyerahkan hanya 512 calon," kata Sutiyoso.

Sutiyoso menyatakan tidak panik dengan temuan KPU, yang menyatakan seluruh bakal caleg PKPI tidak penuhi kriteria. Menurutnya, PKPI bisa merampungkan seluruh kriteria administratif yang dituntut KPU sebelum masa perbaikan berakhir pada 22 Mei 2013.

"Saya sudah perintahkan agar tim seleksi merampungkan persyaratan itu pada tanggal 17 Mei," katanya.

Komisi Pemilihan Umum menyatakan ada tiga partai politik yang semua bakal calon anggota legislatif DPR tidak memenuhi syarat. Tiga parpol itu adalah Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Hal itu terungkap dalam pengumuman hasil verifikasi 12 parpol peserta Pemilu 2014 oleh KPU di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa.

Pengumuman itu dihadiri perwakilan dari 12 parpol. Hasil verifikasi diumumkan Ketua KPU Husni Kamil Manik. Dari semua data bakal caleg dari PKS, sebanyak 492 orang tidak ada yang memenuhi syarat. Begitu pula PPP sebanyak 467 orang dan PKPI sebanyak 330 orang.

Husni mengatakan, banyak alasan data bakal caleg tidak dapat diterima. Contohnya, adanya bakal caleg ganda seperti terdaftar di dua parpol, di dua daerah pemilihan, atau di dua lembaga perwakilan. Ada pula kekurangan administrasi, seperti fotokopi ijazah, foto, fotokopi KTP, dan fotokopi kartu tanda anggota partai.

Baca berita terkait dalam topik:
Verifikasi DCS Pemilu 2014
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Nasional
Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com