Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Ini, SBY Umumkan Struktur Baru Demokrat

Kompas.com - 16/04/2013, 22:51 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumumkan struktur baru partainya pada Jumat (19/4/2013) mendatang. SBY akan mengumumkan ini di hadapan para pengurus partai pemenang pemilu 2009 itu.

Hal tersebut disampaikan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melanie Leimena Suharli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/4/2013). "Yang jelas, kami mendapat SMS pada Jumat malam di Cibubur, kami harus datang. Yang di luar kota harus balik, luar negeri harus balik, ada pertemuan dengan Ketum, kemungkinan ada pengumuman susunan kepengurusan yang baru," ujar Melanie.

Melanie mengatakan, pertemuan itu rencananya akan dilakukan di Raffles Hills pada pukul 19.00. Undangan ini, diakui Melanie, disampaikan oleh fraksi Partai Demokrat di Parlemen. "Pengurus yang akan hadir ialah Dewan pembina, Dewan Kehormatan, DPP, Fraksi," tuturnya.

Melanie berharap pertemuan pada Jumat mendatang akan menjawab segala ketidakpastian di partainya. "Kepengurusan yang baru bisa saja berubah setiap saat, sampai harinya di hari Jumat dikumpulkan. Kami harapkan struktur kepengurusan baru tuntas dan sudah tertata," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengungkapkan, beberapa posisi yang mengalami perubahan yakni Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Kehormatan, dan Wakil Sekretaris Jenderal. Posisi Ketua Dewan Pembina kini dipegang oleh EE Mangindaan sementara Ketua Dewan Kehormatan ialah Amir Syamsuddin. Keduanya menggantikan SBY yang memutuskan melepas dua jabatannya itu.

Adapun posisi Wakil Sekretaris Jenderal yang baru akan ditempati Andi Nurpati. Andi Nurpati menjadi Wasekjen menggantikan Nurhayati Ali Assegaf yang diangkat menjadi Wakil Ketua Umum. Selain Nurhayati, Wakil Ketua Umum yang baru lainnya adalah Soekarwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com