Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Laporkan Jenderal Bintang Satu ke Bareskrim

Kompas.com - 26/11/2012, 19:52 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Komisaris Besar JM Simatupang melaporkan suatu tindak pidana yang diduga dilakukan Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal (Pol) Budi Waseso ke Badan Reserse Kriminal Polri. Budi Waseso dilaporkan saat dirinya menjabat Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Polri.

Laporan yang ditujukan ke sesama anggota Polri itu pun dibenarkan oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komisaris Jenderal Fajar Prihantoro. "Ya, betul, kalau yang dilaporkan itu Karopaminal sekarang menjabat Kapolda Gorontalo," kata Fajar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2012).

Setelah dimutasi oleh Kapolri, Juli lalu, JM Simatupang kini hanya ditempatkan sebagai perwira non-job di Layanan Markas Besar Polri. Kabarnya, Simatupang melaporkan tindak pidana pemalsuan atas keterangan palsu yang menjadi dasar mutasinya saat itu. Simatupang merasa dituduh menerima suap dan dicopot jabatannya sebagai Wakapolda Sulut.

Namun, Fajar enggan menjelaskan perihal laporan yang dimaksud. Ia mengaku belum mengetahui pasti tindak pidana yang dilaporkan Simatupang. Menurut Fajar, sesama anggota Polri saling melapor suatu tindak pidana bisa saja terjadi di Korps Bhayangkara itu.

Bahkan, kabarnya, Simatupang juga melaporkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo. "Bolehlah, Pasal 7 Ayat 3 Peraturan Kapolri bahwa anggota bisa melaporkan. Kalau lapor Kapolri, saya tidak tahu. Tapi, bisa saja (lapor Kapolri). Siapa saja bisa," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com