Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berton-ton Gula Itu untuk Baksos Istri Politisi Demokrat

Kompas.com - 09/11/2012, 16:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro mengadukan anggota DPR Idris Sugeng ke Badan Kehormatan DPR terkait permintaan gula 2.000 ton. Gula itu rencananya dibagikan Sugeng ke daerah pemilihannya di wilayah Jawa Tengah. Ternyata, selain untuk kepentingan Dapil di Jawa Tengah, Sugeng juga meminta gula untuk keperluan bakti sosial para istri politisi Partai Demokrat. Hal ini diungkapkan anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI-P, Hendrawan Supratikno, saat ditemui Kompas.com di Studio Kompas TV, Kamis (8/11/2012) petang.

"Saya sudah bertemu langsung dengan dia (Idris) yang meminta 10.000 ton gula, bukan 2.000 ton gula. Pak Ismed mengatakan, 'You hubungi saja bagian pemasaran Pak Oki'. Kemudian, Idris mengaku ini juga untuk bakti sosial istri-istri anggota DPR dari Fraksi Demokrat," ujar Hendrawan.

Berdasarkan pengakuan Sugeng, Hendrawan mengatakan, acara bakti sosial itu dikoordinasi oleh istri politisi Partai Demokrat, Saan Mustopa. "Katanya gula itu untuk bakti sosial di Depok," ujarnya.

Akhirnya, Sugeng membeli sekitar 5 ton gula dan mentransfer uang Rp 55 juta. Menurut Hendrawan, apa yang dilakukan Sugeng bukanlah upaya pemerasan. "Oleh Ismed ini semua dirangkum jadi satu dan dibilang pemerasan, padahal bukan," ujar Hendrawan.

Menurut dia, pengajuan proposal oleh partai untuk dapil atau bakti sosial kepada BUMN adalah hal yang biasa. "Apa salahnya kalau kami sebagai wakil rakyat dan BUMN punya CSR (corporate social responsibility) kami mengajukan dapil kami. Mana yang lebih efisien penyalurannya?," ujar Hendrawan.

Sementara itu, Sugeng yang dihubungi sejak Kamis (8/11/2012) dari hingga hari ini belum membalas pesan singkat dan telepon Kompas.com. Pada Kamis malam, ponsel Sugeng sempat diangkat oleh istrinya yang mengabarkan bahwa Sugeng sedang istirahat.

Sementara Saan Mustopa yang dihubungi terpisah membenarkan adanya kegiatan rutin bakti sosial istri-istri politisi Partai Demokrat yang dikoordinasi istrinya. Tetapi, ia tidak mengetahui adanya permintaan gula kepada RNI.

"Saya enggak tahu kalau itu urusannya ibu-ibu. Kalau bakti sosial rutin memang benar dan saya sudah bilang agar menggunakan cara-cara yang benar mekanismenya," ujar Saan.

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul membantah adanya kedekatan antara RNI dan Demokrat. "Tidak ada, semua BUMN sama saja," ujarnya.

Ia menilai, jika ada anggota Dewan yang mengajukan proposal atau meminta bantuan BUMN untuk dapil atau masyarakat, hal itu sebenarnya merupakan praktik yang diperkenankan selama prosesnya transparan dan benar-benar diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Selama tujuannya tepat dan transparan ya sah-sah saja," kata Ruhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

    Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

    Nasional
    Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

    Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

    Nasional
    Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

    Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

    Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

    Nasional
    Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

    Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

    Nasional
    Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

    Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

    Nasional
    Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

    Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

    Nasional
    Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

    Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

    Nasional
    Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

    Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

    Nasional
    Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

    Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

    Nasional
    Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

    Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

    Nasional
    Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

    Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

    Nasional
    Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

    Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

    Nasional
    Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

    Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

    Nasional
    LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

    LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com