Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryadharma Klaim 70 Persen Dukungan

Kompas.com - 19/06/2011, 17:04 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (PPP) Suryadharma Ali mengklaim sudah mengantongi 70 persen dukungan untuk maju menjadi ketua umum pada Muktamar PPP VII yang rencananya akan digelar di Bandung, 3-7 Juli.

Dukungan pada Menteri Agama ini kebanyakan datang dari pengurus wilayah dan cabang dari kawasan Indonesia timur, di antaranya Jawa Timur, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Yogyakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali, Banten, dan Lampung.

"Saya bersyukur, saya masih diterima komunitas kader di saat saya dituding gagal meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2009," katanya saat Muskerwil PPP Jatim, Minggu (19/6/2011) di Surabaya.

Para pengurus di daerah, menurut Suryadharma, memahami dan menganggap penurunan perolehan suara PPP pada Pemilu 2009 adalah kesalahan dan tanggung jawab kolektif partai, bukan kesalahan pimpinan partai secara pribadi.

Menurut Suryadharma, jika ia terpilih, penentuan perolehan suara Pemilu 2014 PPP akan melibatkan pengurus daerah secara penuh. Artinya, daerah menentukan sendiri target perolehan suara karena mereka yang paham tantangan dan peluangnya. "Target masing-masing daerah nanti yang akan menentukan target nasional," ujarnya.

Suryadharma menyebut cara penentuan target ini buttom up. Sebaliknya, cara top down pernah dilakukannya pada Pemilu 2009 dan terbukti gagal. Saat itu PPP menarget perolehan suara 15 persen. Selain mendapat dukungan resmi dari 70 persen pengurus daerah, Suryadharma juga mengaku mendapat restu dari kalangan kiai khususnya dari Jatim.

"Karena tidak memiliki hak suara, para kiai mendukung keputusan DPC dan DPW serta mendoakan kesuksesan Muktamar VII nanti," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com