Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamaruddin Punya Bukti Rekaman Rosa

Kompas.com - 23/05/2011, 20:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan kuasa hukum Rosa, Kamaruddin Simanjuntak, menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (23/5/2011). Seusai menjalani pemeriksaan, ia menyatakan, pihak Mindo Rosalina Manulang tak bisa berkelit lagi untuk membantah pernyataan-pernyataan yang diputarbalikkan Rosa.

Hal ini karena Kamaruddin memiliki bukti rekaman dari sejumlah pertemuannya dengan kliennya tersebut. "Saya tidak pernah bicara tanpa bukti. Saya punya bukti-bukti. Rekaman tentu berisi tentang pembicaraan-pembicaraan, yang dilakukan penyadapan oleh pihak kami secara diam-diam pada saat pertemuan-pertemuan. Saya tidak sebutkan rekaman tentang siapa, tapi yang jelas ada rekaman jika suatu saat diminta kepada kami," ujar Kamaruddin Simanjuntak di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin.

Rekaman itu, lanjut Kamaruddin, telah disiapkan transkripnya. Ia juga menyatakan, rekaman suara yang dimilikinya bisa diuji di laboratorium. Semua bukti itu siap ia berikan kepada aparat penegak hukum.

Selain bukti rekaman, ia juga telah menyiapkan saksi-saksi. Selain saksi tahanan yang berada di Polda Metro Jaya tempat ia bertemu Rosa, ia juga menyiapkan saksi dari keluarga Rosa. "Ketika itu, di Polda Metro Jaya kan banyak saksi, ada saksi tahanan, ada saksi keluarga, dan sebagainya. Mereka itu semua mengirimkan SMS ke saya, mereka siap semua bersaksi di pengadilan. Ada lagi saksi-saksi lain, yang mengetahui hubungan mereka (Nazaruddin dan Rosa) itu. Artinya, tidak tepat lagi bantah-membantah dan berbohong," kata Kamaruddin.

Seperti diketahui, Kamaruddin Simanjuntak adalah mantan pengacara untuk tersangka dalam dugaan suap pembangunan wisma atlet untuk SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan, Mindo Rosa Manulang.

Rosa kemudian memutuskan Kamaruddin tidak menjadi kuasa hukumnya lagi setelah Kamaruddin mengetahui dan membeberkan mengenai kasus yang menimpa kliennya itu.

Rosa kemudian menggantinya dengan kuasa hukum baru, Djufri Taufik, juga mengganti BAP, yang sebelumnya telah disampaikan kepada KPK sewaktu bersama Kamaruddin Simanjuntak. Semua fakta yang disebarkan Rosa turut berubah setelah pergantian kuasa hukum itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com