Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realistis, DPR Butuh Ruangan!

Kompas.com - 05/04/2011, 14:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para wakil rakyat di Senayan tampaknya cukup dibuat pusing dengan tudingan dari berbagai kalangan yang menyatakan DPR tidak mendengarkan aspirasi rakyat soal rencana pembangunan gedung baru DPR RI. Selain itu, biaya pembangunan gedung dinilai terlalu fantastis, yaitu Rp 1,31 triliun. Dana itu seharusnya bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Menanggapi berbagai tudingan miring tentang ide gedung baru DPR, anggota DPR RI dari Komisi II Fraksi Golkar, Idrus Marham, menegaskan perlu ada pemikiran yang realistis bahwa DPR memang membutuhkan ruangan.

"Kita harus realistis bahwa parlemen ini butuh ruangan yang sekarang ini sudah overload. Seperti apa modelnya atau desainnya itu yang harus disesuaikan dengan kondisi yang ada, dibutuhkannya seperti apa," ungkap Idrus di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/4/2011).

Menurutnya, memang pembangunan gedung tidak harus dipatok dengan nilai triliunan, tetapi cukup sesuai kebutuhan ruangan dari anggota DPR dan fleksibel untuk dimanfaatkan.

"Bagaimana modelnya, jangan terlalu jomplanglah dengan yang sebelumnya. Kalau dianggap terlalu mewah, ya jangan terlalu mewah. Itu kan relatif dan fleksibel, jadi bisa disesuaikan. Yang ingin saya tegaskan lagi, kita harus realistis bahwa DPR memang butuh ruangan," ujarnya.

Sementara itu, menurut anggota Fraksi Golkar lainnya, Bambang Soesatyo, saat ini anggota DPR juga harus memanfaatkan ruangan-ruangan kosong untuk bekerja. Dengan demikian biaya pembangunan tidak harus terlalu fantastis.

"Banyak ruangan yang tidak terpakai dan selalu kosong. Itu bisa dimanfaatkan biar tidak perlu menggunakan keuangan yang berlebihan," ujar Bambang.

Ia menuturkan, anggota DPR harus juga tetap mendengar suara publik untuk mempertimbangkan dan mengumpulkan pendapat rakyat sebelum pembangunan gedung ini benar-benar dijalankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

    Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

    Nasional
    Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

    Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

    Nasional
    Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

    Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

    Nasional
    Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

    Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

    Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

    Nasional
    Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

    Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

    Nasional
    Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

    Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

    Nasional
    Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

    Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    [POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

    Nasional
    Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

    Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

    Nasional
    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    Nasional
    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Nasional
    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Nasional
    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

    Nasional
    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com