Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan Dipo Alam Terjual Rp 900 Juta

Kompas.com - 03/04/2011, 15:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua lukisan Sekretaris Kabinet Dipo Alam bergambar Presiden Turki Abdullah Gul dan Ibu Negara Hayrunnisa terjual 100.000 dollar AS atau sekitar Rp 900 juta rupiah.

Lukisan tersebut rencananya akan diberikan kepada Presiden Gul yang akan menghadiri Bisnis Forum yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (5/4/2011). Presiden Gul dan Ibu Negara melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 4-7 April 2011.

"Syukur alhamdulillah, lukisan saya telah terjual dalam lelang khusus. Sekitar 25.000 dollar AS dari yayasan saya. Lalu 50.000 dollar AS dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia. Sisanya, 25.000 dollar AS, dari berbagai pengusaha. Semoga pada acara bisnis forum esok masih ada tambahan dari pengusaha yang hadir," kata Dipo di kediamannya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Minggu.

Dua lukisan yang terbuat dari cat minyak tersebut berjudul "Benim Misafilerim Borobudur'da" atau Tamuku di Borobudur. Pada lukisan tersebut tampak Presiden Gul dengan Ibu Negara Hayrunnisa dengan latar belakang Candi Borobudur. Lukisan kedua berjudul "Benim Misafirim Aceh'da" atau Tamuku di Aceh. Pada lukisan tersebut tampak sosok Presiden Gul yang gagah mengenakan pakaian jas.

Uang ini, kata Dipo, rencananya akan didonasikan ke sekolah Turki yang berada di Aceh. Di sekolah tersebut, terdapat ratusan siswa Indonesia, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

"Nanti kita akan bersama-sama menyerahkan hasil lelang dari lukisan saya. Presiden Turki rencananya juga akan berkunjung ke Aceh," kata Dipo.

Mantan aktivis mahasiswa yang mengaku senang melukis sejak muda ini sempat menceritakan tingkat kesulitan dari lukisan tersebut. "Paling susah soal pencahayaan dan tangan. Lighting itu bukan sembarangan. Ada sekolahnya. Saya kan tidak sekolah (lukis)," katanya sambil tersenyum.

Melunasi utang

Lukisan tersebut, disebut Dipo, sebagai utang kepada Presiden Gul. Dipo pernah tinggal di Istanbul, ibu kota Turki, selama tiga tahun, dari tahun 2007 hingga 2010, saat ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-Negara Berkembang atau Developing 8.

Dipo menceritakan, ketika mulai bertugas di Turki, ia disambut oleh Gul yang masih menjabat menteri luar negeri. Ia mengaku terkesan dengan kepribadian Gul yang dinilainya sederhana, selalu senyum, serta bicaranya yang selalu menyenangkan hati meski tanpa basa-basi. Dipo berjanji suatu hari ia akan melukis sosok Gul.

"Karena sibuk sebagai Sekjen D8, saya akhirnya menunda terus dan tidak disangka tahun 2010 harus pulang ke Indonesia untuk menjadi sekretaris kabinet, jadi utang lukisan ini baru kesampaian sekarang," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com