Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Solo: Sultan Pemangku Adat Saja

Kompas.com - 12/12/2010, 15:27 WIB

MARTAPURA, KOMPAS.com- Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara yang juga penguasa Keraton Surakarta Hadiningrat, Sri Susuhunan Paku Buwono XIII Tedjowulan, mengatakan posisi yang tepat bagi para raja atau sultan di nusantara saat ini adalah sebagai pemangku adat. Karena itulah, cara yang tepat untuk jabatan gubernur di Provinsi DI Yogyakarta adalah melalui pemilihan.

"Semua sama. Saya tidak bermaksud menuduh, menghakimi, semua raja ada. Sultan bukan hanya di Yogyakarta saja. Tegas saja, daerah istimewa itu masa dulu. Sekarang jamannya semua sama. Sudah selesai. Sultan (Hamengku Buwono/HB X) sendiri menghendaki mari sekarang pemilihan," ujar Tedjowulan kepada wartawan usai penobatan Pangeran Haji Khaerul Saleh sebagai Raja Muda Kasultanan Banjar, di Martapura, Kalimantan Selatan, Minggu (12/12/2010).  

Menurut Tejowulan perlu ada ketegasan di dalam menangani persoalan ini. "Jika tidak maka hal itu bisa merembet ke mana-mana. Yang lain kan juga sultan. Emang yang mendukung kemerdekaan (Indonesia) Yogyakarta saja? Kalau begitu, sesuaikan dengan keinginan HB, mau seperti apa," jelasnya.

Tedjowulan kembali menegaskan jadi pemilihan sesuai keinginannya sultan. Nanti kalau penetapan, semua juga ingin. Semua juga raja, semua punya wilayah, katanya saat ditanya sekali lagi soal pandangannya terhadap masalah DIY. Saat disinggung tentang akad penyatuan ke NKRI yang dilakukan oleh HB IX, Tedjowulan menjawab, "Saya mau ngomong, tapi jangan ditulis (off the record)."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

    Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

    Nasional
    Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

    Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

    Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

    Nasional
    Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

    Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

    Nasional
    UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

    UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

    Nasional
    Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

    Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

    Nasional
    Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

    Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

    Nasional
    Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

    Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

    Nasional
    UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

    UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

    Nasional
    Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

    Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

    Nasional
    Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

    Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

    Nasional
    Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

    Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

    Nasional
    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com