JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengantisipasi kemungkinan kecurangan dalam pemilu presiden dan wakil presiden 8 Juli mendatang, pasangan Jusuf Kalla-Wiranto telah membentuk tim kontra-intelijen. Hal itu diakui oleh Wiranto saat ditanya pers sebelum dimulainya acara silaturahim Tim Kampanye Nasional Pasangan Jusuf Kalla-Wiranto di sebuah hotel di Jakarta, Sabtu (16/5) pagi ini.
"Saya belum bisa koar-koar sekarang, karena itu (kecurangan) belum terjadi. Akan tetapi langkah ke sana sudah ada. Ini tugas kita bersama agar pilpres berjalan dengan baik," terang Wiranto.
Menurut cawapres dari Partai Hanura tersebut, jika pilpres mendatang tidak ada kecurangan, hal itu akan menentukan pemimpin bangsa yang lebih berkualitas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.