Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putusan MA Bisa Dikonfirmasi Buka Jalan bagi Anak Jokowi jika Kaesang Maju Pilkada, Terutama di Jakarta

Kompas.com - 14/06/2024, 23:58 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam berpandangan bahwa putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 23P/HUM/2024 bisa dikonfirmasi memberikan karpet merah pada Kaesang Pangarep jika Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu akhirnya maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) atau calon wakil gubernur (cawagub) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Diketahui, lewat putusan nomor 23 itu, MA mengubah penghitungan batas usia calon kepala daerah menjadi pada saat calon tersebut dilantik sebagai kepala daerah definitif.

“Kalau misalnya putusan dari MA kemarin kemudian betul digunakan, dimanfaatkan oleh Kaesang maka seolah itu mengonfirmasi bahwa aturan itu diubah sebagai sebuah bagian dari upaya afirmasi untuk memberikan ruang bagi Kaesang untuk maju dalam pilkada khususnya di Jakarta,” kata Umam dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Anies Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Kaesang Dinilai Bisa Jadi Lawan yang Cukup Berat

Oleh karena itu, menurut dia, menjadi konsekuensi bagi Kaesang jika akhirnya bakal ada tudingan sampai kritikan dari kalangan masyarakat sipil dan lawan politiknya terkait putusan MA tersebut.

"Kalau misalnya nanti ada tudingan atau kritikan dari kalangan masyarakat sipil atau dari rival-rival politiknya tentu itu harus tetap diterima sebagai bagian dari konsekuensi dari pilihan dan juga langkah politik tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Umam mengungkapkan Kaesang bisa menjadi lawan yang diperhitungkan di Pilkada Jakarta apabila dipasangkan dengan Ridwan Kamil.

Sebab, dia menyebut, Kaesang bisa masuk ke dalam segmen kelompok anak muda atau pemilih muda yang jumlahnya cukup banyak. Sementara Ridwan Kamil memiliki strategi komunikasi yang cukup relevan menjangkau kelompok muda.

Selain itu, Umam juga menyinggung perihal adanya sejumlah nama besar yang memiliki peran sentral jika Kaesang benar maju di Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia, para penyokong tersebut pasti bakal berjuang untuk membantu pemenangan karena memiliki kepentingan politik.

“Nama-nama seperti Pak Jokowi yang saat ini menjadi Presiden dan kemudian akan diserahkan estafet kepemimpinan kepada the newly president elect Pak Prabowo, terutama di momentum November 2024 nanti tentu itu akan berpengaruh,” katanya.

Baca juga: Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Umam mengatakan, pemerintahan baru dan Koalisi Indonesia Maju yang sukses mengantarkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tentu memiliki kepentingan untuk memegang Jakarta untuk kepentingan pilpres dan pemilihan legislatif (pileg) 2029.

Pasalnya, Jakarta tetap memiliki magnet secara politik dan ekonomi meskipun ibukota negara bakal pindah ke Nusantara pada Agustus mendatang.

“Itu akan menjadi sebuah pertarungan tersendiri karena presiden yang baru terpilih tidak akan memberikan ruang bagi siapa pun yang berpotensi menjadi penantang atau ancaman dalam konteks kekuasaan di Pemilu 2029 nanti, maka di sinilah kemudian nama-nama (Ridwan Kamil, Kaesang) itu menjadi layak untuk diperhitungkan,” ujar Umam.

Baca juga: Anies Putuskan Maju Pilkada Jakarta, Akankah Berdampingan dengan Kaesang?

Sebagaimana diketahui, nama Kaesang sempat digadang-gadang maju di Pilkada Jakarta setelah Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengunggah poster putra sulung Presiden Jokowi itu bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono dengan tulisan untuk Jakarta 2024, di akun media sosialnya pada 29 Mei 2024.

Namun, satu hari setelahnya, wacana duet itu akhirnya kandas karena Budi Djiwandono langsung membantah dirinya bakal maju di Pilkada Jakarta.

Keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ini menyebut, dirinya sudah mendapatkan tugas dari sang paman untuk tetap di parlemen.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Diminta Jelaskan ke Publik Terkait Peretasan Sistem PDN

Jokowi Diminta Jelaskan ke Publik Terkait Peretasan Sistem PDN

Nasional
Wakil Ketua Komisi III: 82 Anggota DPR Terlibat Judi 'Online', MKD Akan Ambil Sikap

Wakil Ketua Komisi III: 82 Anggota DPR Terlibat Judi "Online", MKD Akan Ambil Sikap

Nasional
Buntut Serangan ke PDN, Menkominfo Bakal Wajibkan Instansi Pemerintah 'Backup' Data

Buntut Serangan ke PDN, Menkominfo Bakal Wajibkan Instansi Pemerintah "Backup" Data

Nasional
Di Abu Dhabi, Polri Tangkap WN China Buronan Kasus Penipuan 800 WN

Di Abu Dhabi, Polri Tangkap WN China Buronan Kasus Penipuan 800 WN

Nasional
Emirsyah Satar Dituntut 8 Tahun Penjara di Kasus Pengadaan Pesawat Garuda

Emirsyah Satar Dituntut 8 Tahun Penjara di Kasus Pengadaan Pesawat Garuda

Nasional
PDN Diretas, Menkominfo Akui Komitmen Indonesia dalam Pertahanan Siber Rendah

PDN Diretas, Menkominfo Akui Komitmen Indonesia dalam Pertahanan Siber Rendah

Nasional
Jokowi Didesak Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Secara Hukum

Jokowi Didesak Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Secara Hukum

Nasional
Budi Arie: Tidak Ada Negara di Dunia yang Tidak Terkena Serangan 'Ransomware'

Budi Arie: Tidak Ada Negara di Dunia yang Tidak Terkena Serangan "Ransomware"

Nasional
Sidang Vonis Terdakwa Korupsi yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Ditunda

Sidang Vonis Terdakwa Korupsi yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Ditunda

Nasional
Hadiri Rapat DPR untuk Bahas Peretasan Pusat Data Nasional, Budi Arie Dicecar Wartawan

Hadiri Rapat DPR untuk Bahas Peretasan Pusat Data Nasional, Budi Arie Dicecar Wartawan

Nasional
BNPT Diusulkan Angkat Munarman jadi Duta Deradikalisasi

BNPT Diusulkan Angkat Munarman jadi Duta Deradikalisasi

Nasional
Pemerintah Buka Seleksi Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional 2024-2029

Pemerintah Buka Seleksi Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional 2024-2029

Nasional
PAN: Apakah Anies Dapat 'Perahu' Maju Pilkada 2024? Belum Tentu Juga...

PAN: Apakah Anies Dapat "Perahu" Maju Pilkada 2024? Belum Tentu Juga...

Nasional
Cek Harga di Pasar Temenggoeng Kaltim, Jokowi: Harga Baik, Artinya Distribusinya Bagus

Cek Harga di Pasar Temenggoeng Kaltim, Jokowi: Harga Baik, Artinya Distribusinya Bagus

Nasional
Mendagri Sebut 178 ASN Ajukan Diri Pindah ke IKN

Mendagri Sebut 178 ASN Ajukan Diri Pindah ke IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com