Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susul PDI-P, PKB Buka Pintu untuk Usung Anies di Pilkada Jakarta

Kompas.com - 10/06/2024, 05:51 WIB
Tatang Guritno,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka pintu untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.

Ketua DPP PKB Daniel Johan menyatakan pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan untuk menjagokan Anies.

“Saat ini setiap partai tengah berproses. Kita tunggu dan lihat hasil akhirnya nanti,” ujar Daniel, Minggu (9/6/2024).

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebutkan, semua calon kepala daerah harus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang dilakukan di internal PKB.

Baca juga: Anies Ungkap Belum Ada Komunikasi soal Ajakan Kaesang untuk Duet di Pilkada Jakarta

Hal yang sama juga berlaku pada Anies jika ingin mendapatkan tiket Pilkada Jakarta 2024 dari PKB.

“Ya daftar di DKI nanti dipanggil. Kan tetap harus mengikuti mekanisme yang diatur oleh partai,” kata Jazilul, Selasa (4/6/2024).

Ia pun menganggap Anies memang punya peluang besar kembali bersaing di DKI Jakarta karena bekal elektabilitasnya yang tinggi.

“Jadi Pak Anies atau yang lain, calon kepala daerah yang lain itu pasti tetap dilihat dari jejaringnya, elektoralnya, popularitasnya, termasuk juga potensi layak menangnya,” kata Jazilul.

Sebelumnya, PDI-P telah melempar sinyal bahwa Anies masuk dalam bursa kandidat yang dapat diusung untuk menjadi calon gubernur Jakarta.

Baca juga: Dilirik PDI-P Maju Pilkada Jakarta, Anies: Kehormatan Luar Biasa

Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah pun mengaku sudah bertemu secara informal dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk membicarakan peluang kerja sama itu.

Ia menyebutkan, jika PKB mengusung Anies, sangat mungkin PDI-P memasang kadernya untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub).

“Kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, maka kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam Pilkada Jakarta,” kata Basarah.

“Sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB, dalam hal ini Pak Anies Baswedan, serta dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI-P,” imbuh dia.

Sementara itu, Anies mengaku bakal segera memberikan keputusan apakah kembali mengikuti Pilkada Jakarta atau tidak.

Baca juga: Dalam Waktu Dekat, Anies Putuskan Ikut Pilkada DKI atau Tidak

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengaku tengah fokus menuntaskan pembicaraan dengan sejumlah pihak sebelum mengambil keputusan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com