Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Ingin Bangun Koalisi Strategis di Pilkada Jabar, Sudah Komunikasi ke PKS hingga Gerindra

Kompas.com - 06/06/2024, 16:39 WIB
Tatang Guritno,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa mengungkapkan bahwa partainya ingin membangun koalisi strategis untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.

Saan mengatakan, koalisi itu dibentuk guna membantu putra sulung Presiden ke 3 Republik Indonesia BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, yang dijagokan Nasdem untuk maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat.

“Kita berkomunikasi dengan PKS, kita juga berkomunikasi dengan PKB, kita juga berkomunikasi dengan Gerindra dan yang lain-lain. Demokrat juga,” ujar Saan di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Ditanya Soal Lirik Kaesang di Pilkada Jakarta, Nasdem: DKI Punya Basis Perlawanan

Saan menuturkan, Nasdem tidak bisa sendirian mengusung cagub-cawagub di Pilkada Jawa Barat sehingga ia berharap ada kesepakatan dengan partai politik lain.

“Itu nanti bisa bermuara terbentuknya koalisi strategis untuk mengusung Pak Ilham dengan partai yang lain,” ucap dia.

Di sisi lain, Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem juga akan berkomunikasi dengan pimpinan pusat partai-partai politik untuk membantu pembentukan koalisi strategis.

“Jadi linier nantinya, kalau (komunikasi) ini terjadi linier akan lebih mudah lagi bagi kita untuk terwujudnya koalisi strategis di Jawa Barat,” kata Saan.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Willy Aditya menyebutkan, partainya akan berkomunikasi secara khusus dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Nasdem Beri Rekomendasi Ilham Habibie Maju Pilkada Jawa Barat

“PKS, Nasdem di beberapa wilayah memiliki kesamaan, pemahaman untuk kerja sama. Alhamdulilah ini jadi basis politik yang cukup kuat,” ujar Willy.

Partai Nasdem telah memberikan rekomendasi kepada Ilham Habibie untuk menjajaki Pilkada Jawa Barat 2024.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, Ilham adalah figur politik baru yang dimunculkan dan bukan hanya seorang ilmuan.

“Siapa yang sangka, siapa yang duga? Orang menganggap ini Bung Ilham hanya scientist saja, ilmuan yang duduk diam saja,” ujar Paloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com