JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan mengapa dirinya sudah memberikan tugas baru untuk mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru saja mengundurkan diri, Bambang Susantono.
Tugas itu berkaitan dengan kerja sama internasional untuk percepatan pembangunan IKN.
Menurut Presiden, pengalaman Bambang yang pernah memimpin instansi berskala internasional perlu dimaksimalkan.
"Dan untuk Pak Bambang Susantono juga akan kita berikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN," ujar Jokowi saat sesi tanya jawab dengan wartawan di depan lokasi pembangunan Istana Negara Nusantara, kawasan IKN, Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir keterangan resmi pada Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Jokowi Akan Berkantor di IKN Awal Juli, Masih Nunggu Ketersediaan Air
"Karena memang pengalaman beliau di internasional, kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara," tegasnya.
Saat ditanya lebih lanjut apakah Dhony Rahajoe juga akan diberikan tugas baru seperti Bambang, Presiden menyatakan belum.
"Belum, kalau Pak Dhony belum," tegas Kepala Negara.
Sebelumnya, pemberian tugas baru kepada Bambang Susantono sudah diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Yakni membantu langsung Presiden dalam memperkuat kerja sama internasional untuk percepatan pembangunan IKN.
"Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung Bapak Presiden, untuk memperkuat kerjasama internasional bagi percepatan pembangunan IKN," ujar Pratikno dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (6/3/2024).
Adapun Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe telah resmi mundur sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
Kepastian pengunduran diri itu disampaikan langsung oleh Mensesneg Pratikno dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin lalu.
Sebagai pengganti keduanya, Presiden Jokowi langsung menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga: Jokowi Bandingkan Kualitas Udara: Jakarta 176, IKN Pasti Sekitar 20
Selain itu, Kepala Negara juga menunjuk Wakil Menteri Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Baik Bambang maupun Dhony sebelumnya dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai pimpinan Otorita IKN pada 10 Maret 2022. Sedianya mereka bertugas untuk periode 2022-2027.
Sebagaimana diketahui, Bambang Susantono sebelumnya dikenal luas sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.
Bambang juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) dengan spesialisasi tugas urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Jokowi Groundbreaking Pembangunan Bina Bangsa School di IKN
Sementara itu, Dhony Rahajoe merupakan petinggi salah satu perusahaan swasta di Indonesia, yakni Sinarmas Land.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.