LHOKSUKON, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengajak para warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Aceh Utara agar menjaga kondisi kesehatan dan tidak menjadi beban bagi keluarga.
Hal itu disampaikan Risma saat menghadiri puncak perayaan Hari Lansia Nasional 2024 yang digelar di Kantor Bupati Aceh Utara, Rabu (29/5/2024).
Risma awalnya mengunjungi pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dirintis para lansia.
Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah
Setelahnya, ia menyapa para lansia di lokasi yang sedang menunggu pemeriksaan kesehatan gratis.
Mensos kemudian memotivasi para lansia dan mengajak mereka menjaga kondisi kesehatannya. Harapannya, mereka tetap bisa produktif dan mandiri di usia senja.
“Bapak Ibu sekalian, meskipun kita lansia tapi Bapak, Ibu sekalian harus sehat. Supaya tidak selalu bergantung kepada orang lain, dan tidak membebani orang lain,” ujar Risma kepada para lansia, Rabu (29/5/2024).
Menurut Risma, ada banyak cara yang bisa dilakukan para lansia untuk menjaga kondisi fisik, misalnya melakukan senam dan memperbanyak interaksi dengan orang lain.
Dengan begitu, para lansia tidak akan merasa bosan dan bisa mengurangi beban pikiran karena merasa sendirian.
“Kalau senang itu daya imun kita, daya tahan tubuh kita kuat enggak gampang terserang penyakit, sehingga kalau ada penyakit bisa ditolak,” kata Risma.
Baca juga: Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas
Puncak perayaan Hari Lansia Nasional (HLUN) 2024 digelar di Kabupaten Aceh Utara, pada 29 Mei 2024. Pada tahun ini, HLUN mengusung tema “Lansia Terawat Indonesia Terhormat”.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan tahun ini diisi sejumlah kegiatan dan pemberian layanan untuk lansia.
“Salah satunya adalah pelayanan kesehatan seperti operasi katarak, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Risma.
Selain itu, kata Risma, disediakan layanan pencatatan administrasi kependudukan, misalnya perekaman KTP dan juga pencetakan Kartu Keluarga (KK) bagi para lansia.
“Kemensos juga berfokus pada peningkatan aksesibilitas lansia dengan menyalurkan alat bantu seperti kursi roda, tongkat adaptif, kacamata, dan alat bantu dengar,” kata Risma.
Baca juga: Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak
Kementerian Sosial juga membangun kembali atau merenovasi rumah lansia yang masuk kategori tidak layak huni. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
“Harapannya, bantuan ini dapat membantu memudahkan activity daily living,” ucap Risma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.