LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar kegiatan operasi katarak gratis untuk warga lanjut usia (lansia) di wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Pemberian bantuan pelayanan kesehatan bagi lansia ini dalam rangka menyambut Hari Lansia Nasional (HLUN) 2024 yang puncak kegiatannya berlangsung di Aceh Utara.
“Khusus di Kabupaten Aceh sebanyak 392 pasien telah lolos skrining dan dinyatakan layak menjalani operasi,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
Para lansia yang lolos skrining, kata Risma, akan menjalani operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara.
Dalam pelaksanaannya, Kemensos menggandeng tim dokter dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), untuk melaksanakan operasi secara bertahap hingga 29 Mei 2023.
Risma berharap, kegiatan ini dapat membantu mengobati sekaligus menekan potensi kebutaan pada lansia akibat katarak.
“Jika sudah menjadi disabilitas netra, maka produktivitasnya menurun bahkan bisa menjadi beban buat keluarga,” kata dia.
Risma mengatakan, kegiatan operasi katarak gratis untuk lansia menjelang HLUN 2024 juga dilaksanakan di wilayah lain.
Dia mencontohkan operasi katarak gratis di Bandung Barat dan Nganjuk yang diikuti 375 lansia.
Baca juga: Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas
Puncak perayaan Hari Lansia Nasional 2024 akan digelar di Kabupaten Aceh Utara, pada 29 Mei 2024 mendatang.
Menurut Risma, puncak HLUN 2024 akan diisi dengan sejumlah kegiatan dan pemberian layanan untuk lansia.
Terdapat 4.982 lansia di Kabupaten Aceh Utara yang sebelumnya sudah menjalani asesmen kebutuhan.
“HLUN akan berfokus pada beberapa subtema. Salah satunya adalah pelayanan kesehatan seperti operasi katarak, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Risma.
Selain itu, kata Risma, disediakan layanan pencatatan administrasi kependudukan, misalnya perekaman KTP dan juga pencetakan Kartu Keluarga (KK) bagi para lansia.
“Kemensos juga berfokus pada peningkatan aksesibilitas lansia dengan menyalurkan alat bantu seperti kursi roda, tongkat adaptif, kacamata, dan alat bantu dengar,” kata Risma.
Kementerian Sosial juga membangun kembali atau merenovasi rumah lansia yang masuk kategori tidak layak huni. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
“Harapannya, bantuan ini dapat membantu memudahkan activity daily living,” ucap Risma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.