Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Kompas.com - 24/05/2024, 20:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan calon presiden yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo meyakini rumusan sikap politik partainya terhadap pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kelima PDI-P.

Hal itu merespons pidato politik Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang berisi kritikan atas dinamika politik dan hukum beberapa waktu terakhir, yang mengisyaratkan PDI-P bakal berada di luar pemerintahan.

"Rasanya, kalau soal sikapnya akan dirumuskan di rakernas ini," kata Ganjar ditemui di lokasi Rakernas kelima PDI-P, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun membeberkan tiga agenda penting PDI-P dalam Rakernas kali ini.

Yakni, soal sikap partai, program kerakyatan dan terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Mudah-mudahan dalam tiga hari ini akan bisa dirumuskan," ujarnya.

Ganjar menegaskan, Megawati tentu akan mendengarkan semua suara kader PDI-P sebelum menyampaikan sikap politik.

Megawati, tegas Ganjar, akan mendengarkan suara-suara baik yang terdengar keras maupun yang hanya sayup-sayup.

Baca juga: Rakernas Kelima PDI-P Resmi Dibuka, Ditandai dengan Megawati Terima Obor Api Abadi Mrapen

"Itu artinya betul-betul ibu mencoba mengakomodasi akan ke mana partai ini. Ya memang pidatonya betul-betul tadi menunjukkan ketegasannya," nilai Ganjar.

Terakhir, ia meyakini sikap yang disampaikan Megawati nantinya sudah selaras dengan suasana kebatinan semua kader PDI-P.

Dirinya juga menjelaskan bahwa kader-kader yang menyampaikan suara terdiri dari DPD partai seluruh Indonesia.

"DPD-DPD malam ini yah mereka juga memberikan laporan pasti kita akan dengarkan," pungkas Ganjar.

Sebagai informasi, Rakernas PDI-P digelar selama tiga hari mulai hari ini hingga Minggu (26/5/2024) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto sempat menyebut rakernas akan membahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Andika Perkasa Disoraki di Rakernas PDI-P, Megawati: Kok Banyak Fans

Namun demikian, Hasto mengingatkan bahwa keputusan PDI-P berada di dalam atau di luar pemerintahan merupakan kebijakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hasto memberikan sinyal bahwa PDI-P akan mengumumkan sikapnya, oposisi atau koalisi, setelah Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden.

Namun, Hasto juga tidak menutup kemungkinan bahwa rakernas PDI-P dijadikan forum untuk mengambil keputusan terkait posisi politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com