Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Kompas.com - 22/05/2024, 18:23 WIB
Tatang Guritno,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi II DPR tengah mempertimbangkan pembentukan panitia kerja (panja) untuk mengevaluasi berbagai persoalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni soal haya hidup dan perbuatan asusila.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyebutkan, pihaknya sudah meminta klarifikasi ke KPU terkait gaya hidup dan dugaan praktik asusila yang akan ditindaklanjuti secara internal oleh Komisi II.

“Kami akan memutuskan apakah akan perlu buat panja atau tidak, tapi aspirasi semuanya waktu itu kan menginginkan panja, termasuk membicarakan soal itu,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Doli pun mengaku sudah pernah menegur Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena dugaan pelanggaran etik pimpinan KPU yang terus berulang.

Padahal, Ketua KPU Hasyim Asy’ari sudah tiga kali dinyatakan melanggar etik oleh DKPP.

Bahkan, DKPP kini tengah mengusut dugaan pelanggaran etik Hasyim yang dituduh merayu seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

“Ini DKPP sidangnya, sidang-sidangan atau apa? Karena sudah 5 kali (persidangan), 3 kali teguran keras, 2 kali teguran keras terakhir. Saya enggak tahu sekarang ini putusan mereka apa kalau memang betul-betul terbukti ya,” kata Doli.

Baca juga: Pimpinan Komisi II DPR Sebut 70 Persen Komisioner KPU Se-Indonesia Tidak Layak Pakai

Namun, politikus Partai Golkar ini menekankan bahwa panja yang hendak dibentuk Komisi II DPR bukan bertujuan mencopot Hasyim dari posisi ketua KPU karena itu bukan kewenangan anggota dewan.

“Jadi, panja itu untuk evaluasi saja. Evaluasi untuk pemilu-pemilu berikutnya,” ujar Doli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com