Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Kompas.com - 22/05/2024, 17:23 WIB
Khairina,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

MADINAH,KOMPAS.com - Impian Suroso (84), warga Kebumen, Jawa Tengah penyandang tunanetra untuk berhaji akhirnya terkabul. Sukanti (41) sang anak yang berhasil mewujudkannya. Sukanti pula yang akhirnya menemani ayahnya untuk menunaikan ibadah haji.

Keinginan Suroso untuk naik haji sudah muncul sejak lama. Namun, keinginan itu semakin kuat setelah sang istri Mardiyah (75) melaksanakan ibadah haji 6 tahun lalu.

"Beliau bilang. 'Saya sudah tidak bisa lihat apa-apa. Saya hanya ingin bisa melihat kabah dan berhaji. Tidak ada lagi yang saya inginkan selain itu'," kata Sukanti menirukan penuturan Suroso, seperti dilaporkan jurnalis KOMPAS.com anggota Media Center Haji (MCH) 2024 Khairina.

Baca juga: Jemaah Haji Dapat Smart Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Sukanti pun bekerja keras demi mewujudkan impian ayahnya.

"Sejak ayah mengungkapkan ingin berhaji, di situlah saya membulatkan niat untuk bisa memberangkatkan beliau. Apapun saya lakukan," kata Sukanti.

Sebenarnya, tidak mudah bagi perempuan itu untuk mewujudkan cita-cita mulia sang ayah.

Sebab, sejak 25 tahun silam, dia tinggal di Malaysia untuk mencari nafkah dan menghidupi seluruh keluarga.

Namun, tekadnya sudah bulat. Pada 2018, dia pun mendaftar haji bersama sang ayah.

"Awalnya saya tanya ke petugas pendaftaran. Apakah saya bisa menemani bapak. Oleh petugas diperbolehkan," katanya.

Dari situ lah, dia pun berikhtiar. Menyisihkan penghasilannya untuk biaya pelunasan haji.

Baca juga: Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hingga masa penantian itu tiba. Suroso masuk dalam daftar calon jamaah haji (CJH) yang berangkat di tahun 2024. Dia masuk dalam kuota prioritas lanjut usia (lansia).

Demikian pula Sukanti. Dia ikut mendapat panggilan karena menjadi pendamping Suroso.'

Awalnya Sukanti sempat kaget. Dia tidak mengira karena jarak antara mendaftar dan berangkat cukup pendek. Hanya enam tahun. Padahal, di daerah lain bisa puluhan tahun.

"Saya baru dapat panggilan setelah Lebaran lalu," katanya.

Dalam waktu singkat, dia pun harus menyelesaikan semua yang diperlukan. Termasuk pelunasan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Nasional
Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Nasional
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

Nasional
Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Nasional
Bulog Mau Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Mentan Minta Optimalkan Potensi Domestik

Bulog Mau Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Mentan Minta Optimalkan Potensi Domestik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com