Tak hanya itu, dia juga harus mengajukan izin untuk cuti di tempatnya bekerja, di sebuah yayasan di Malaysia.
Baca juga: 4 Calon Jemaah Haji asal Bone Batal Berangkat Ke Tanah Suci, Apa Penyebabnya?
"Alhamdulillah. Ternyata saya diizinkan untuk cuti panjang. Sekitar empat bulan," ujarnya.
Sesuai dengan niatnya, Sukanti benar-benar berusaha mendampingi sang ayah. Sejak awal keberangkatan dari tanah air hingga tiba di Madinah, dia tidak pernah meninggalkan Suroso. Kecuali pada momen-momen tertentu yang mengharuskan.
Begitu besarnya ikhtiar sang putri membuat Suroso begitu terharu. Dia pun tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah. Kulo bungah sampun saget ten mriki (saya bahagia bisa berada di sini)," kata Suroso.
Bagi Suroso, saat ini memang sudah tidak ada lagi yang diinginkannya. Selain datang ke tanah suci dan melaksanakan ibadah haji.
"Kulo niki sampun mboten ketingal nopo-nopo. Cuma pingin mriki (saya ini sudah tak bisa melihat apa-apa. Hanya ingin melihat ke sini/menjalankan ibadah haji),” kata pria ini.
Baca juga: Jemaah Jember Hilang di Surabaya, Panitia Haji Investigasi Penyebab Bisa Keluar Asrama
Bagi Suroso, Sukanti merupakan berkah luar biasa yang diberikan Tuhan kepadanya.
Sebab, di tengah segala keterbatasan yang dimilikinya, anak sulungnya itu memiliki perhatian begitu besar terhadap keluarga.
Tak hanya kepada diri maupun istrinya, Mardiyah, tapi juga kepada empat adiknya.
Suroso sendiri sudah mengalami gangguan penglihatan sejak kecil. Dia berkisah, awalnya dia mengalami katarak.
Segala ikhtiar dilakukan orangtuanya namun tak kunjung sembuh hingga akhirnya dia tak bisa melihat.
Karena kondisi itu pula, awalnya dia sempat tidak mau berumahtangga.
Namun, karena dorongan orangtua, Suroso akhirnya bersedia menikah dan memiliki 5 anak.
Berbekal sebidang tanah dari orang tuanya yang dipakai untuk rumah tinggal dan menggarap sawah bersama sang istri, kakek bercambang tipis itu menjalani hidup bersama keluarganya.
Baca juga: Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji