Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Kompas.com - 30/04/2024, 20:32 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI dan perwakilan militer se-Indo Pasifik menggelar final planning conference (FPC) atau konferensi perencanaan akhir latihan bersama multilateral Super Garuda Shield di Hotel Fairmont, Senayan Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024) hingga lima hari ke depan.

Dalam konferensi itu, TNI diwakili oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsma M Taufiq Arasj.

Taufiq berharap, dengan digelarnya FPC ini, seluruh peserta mendapatkan pengetahuan tentang proses perencanaan dan mempersiapkan latihan gabungan bersama.

Baca juga: TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Taufiq juga mendorong peserta FPC tidak ragu-ragu melibatkan diri dengan rekan-rekan counterpart negara peserta latihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan.

“Perencanaan tanpa aksi adalah halusinasi. Namun aksi tanpa perencanaan adalah bunuh diri. Saya percaya bahwa latihan membuat sempurna. Selain itu, tujuan pelatihan militer bukan hanya untuk mempersiapkan orang-orang untuk berperang, tetapi untuk membuat mereka merindukannya," kata Taufiq dalam siaran pers Puspen TNI, Selasa (30/4/2024).


Rencananya, skenario latihan Latma Super Garuda Shield 2024 akan digelar pada akhir Agustus atau awal September mendatang.

Latma Super Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat.

Baca juga: Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Super Garuda Shield dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.

Pada 2023, terdapat 23 negara yang ambil bagian dalam Latma Super Garuda Shield.

Mereka terbagi menjadi dua kelompok, yakni negara yang mengirim personel militer untuk latihan gabungan dan negara observer atau pengamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com