Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 2 Anggotanya di Timnas, Polri Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U23

Kompas.com - 29/04/2024, 16:01 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar nonton bareng (nobar) Semifinal Piala Asia U23.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, kegiatan nobar dilakukan dalam rangka memberikan dukungan kepada timnas yang akan bertanding.

Apalagi, ada dua anggota Polri yang bergabung dalam Timnas Indonesia U23, yakni Bripda Muhammad Ferrari dan Bripda Daffa Fasya Sumawijaya.

"Kebetulan dua anggota Polri terlibat aktif Ferrari dan Daffa," ujar Sandi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/4/2024).

Baca juga: Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Selain itu, menurut dia, Kapolri berpesan agar Manajer Timnas U23 Kombes Sumardji berupaya dengan sungguh-sungguh membawa nama baik institusi Polri melalui Timnas U23.

Sandi menyampaikan, kegiatan nobar ini juga dilakukan atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya.

"Intruksi dari pimpinan untuk semua polda dan polres untuk mengambil momen melaksanakan nonton bareng bersana masyarakat," ujar dia.

"Mari kita dukung mari kita doakan semoga Timnas Indoensia menuju babak final," ucap dia.

Dari rilis yang dibagikan Divisi Humas Polri pada 28 April 2024, Bripda Daffa mengaku dirinya mengawali karier menjadi pemain sepak bola hingga akhirnya Presiden Jokowi mengabulkan cita-citanya menjadi anggota Polri.

Setelah menjadi anggota Korps Bhayangkara, Bripda Daffa mengaku semakin bisa mengabdi kepada negeri dari kemampuan yang dimilikinya sembari menjalankan tugas melayani dan mengayomi masyarakat.

“Sekarang saya bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya. Untuk mengatur antara dinas dan latihan, memang saya sudah mendapatkan surat penugasan untuk mengikuti pertandingan Piala Asia AFC,” ungkap Bripda Daffa.

Baca juga: 9 Lokasi Nobar Semifinal Piala Asia U23 di Jabodetabek

Bripda Daffa menyampaikan, menjadi pemain Timnas U23 harus benar-benar disiplin dan taat pada apa yang telah disiapkan pelatih.

Tak jauh berbeda, Bripda Ferrari memandang bahwa menang pertandingan merupakan cara mengabdi kepada negeri.

Sebagai anggota di satuan kerja yang sama dengan Bripda Daffa, Bripda Ferrari mengaku sangat berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, dan semua petinggi Polri yang memberikan dukungan kepadanya mengikuti pertandingan.


Bripda Ferrari bersama Bripda Daffa bahkan mendapatkan ucapan secara langsung dari Kombes Sumardji selaku manajer atas keberhasilan masuk semifinal.

Dia berharap, banyak anggota Polri lainnya yang termotivasi mengembangkan bakatnya untuk mengharumkan nama bangsa.

“Jangan pernah takut untuk mimpi karena suatu kebanggan juga sebagai anggota Polri dapat meraih prestasi,” ucap Bripda Daffa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panja Revisi UU Penyiaran Sebut Tak Ada Tendensi Membungkam Pers, RUU Belum Final

Panja Revisi UU Penyiaran Sebut Tak Ada Tendensi Membungkam Pers, RUU Belum Final

Nasional
Purnawirawan TNI AL Ketahuan Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno-Hatta

Purnawirawan TNI AL Ketahuan Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
4 Terdakwa Kasus Pembangunan Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Tuntutan

4 Terdakwa Kasus Pembangunan Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Tuntutan

Nasional
KPK Ajukan Kasasi dalam Kasus Advokat Stefanus Roy Rening

KPK Ajukan Kasasi dalam Kasus Advokat Stefanus Roy Rening

Nasional
Ubah Pernyataan, Ketua KPU Kini Sebut Caleg Terpilih Harus Mundur jika Maju Pilkada

Ubah Pernyataan, Ketua KPU Kini Sebut Caleg Terpilih Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Nasional
Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Nasional
Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Nasional
Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Nasional
Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Nasional
Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Nasional
7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

Nasional
Komentari RUU Penyiaran, Mahfud: Keblinger, Masak Media Tak Boleh Investigasi?

Komentari RUU Penyiaran, Mahfud: Keblinger, Masak Media Tak Boleh Investigasi?

Nasional
Modifikasi Cuaca Akan Dilakukan untuk Kurangi Intensitas Hujan di Sumbar

Modifikasi Cuaca Akan Dilakukan untuk Kurangi Intensitas Hujan di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com