Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Lolos ke 16 Besar Piala Asia, Wapres: Walau karena Orang Lain, Itu Sudah Prestasi

Kompas.com - 26/01/2024, 20:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersyukur atas keberhasilan tim nasional sepak bola Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar.

Ma'ruf mengatakan, capaian itu tetap sebuah prestasi meski Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar karena hasil pertandingan tim lain.

"Kita syukur lah ya, apapun, walaupun lolosnya itu karena orang lain, tapi lolos itu sudah sesuatu prestasi yang kita syukuri ya," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Semarang, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023, Layak atau Hoki?

Alasannya, ini merupakan kali pertama Indonesia berhasil lolos ke fase gugur Piala Asia sejak keikutsertaan yang pertama kali pada 1996 lalu.

Menurut Ma'ruf, capaian ini akan menjadi pengalaman berharga untuk Timnas Indonesia, apapun hasil yang diperoleh di fase gugur nanti.


"Saya kira itu suatu hal yang kita anggap prestasi yang bisa dicapai, bagaimanapun kita peroleh itu, bisa main di 16 besar itu sudah luar biasa," kata dia.

Kepastian lolosnya Timnas Indonesia menuju babak 16 besar datang usai hasil pertandingan Kirgistan vs Oman yang berakhir 1-1 pada partai terakhir Grup F, Kamis (25/1/2024) malam WIB.

Baca juga: Timnas Masuk 16 Besar Piala Asia, Jokowi: Alhamdulillah...

Hasil 1-1 memastikan kelolosan Timnas Indonesia ke babak knockout Piala Asia 2023 lewat slot terakhir peringkat ketiga terbaik.

Garuda datang ke Piala Asia 2023 dengan tim termuda dari semua kontestan lain dan peringkat terendah saat undian grup dilaksanakan.

Sebelum ini, Indonesia selalu mentok di fase grup dari empat partisipasinya di turnamen terakbar negara-negara Asia tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com