Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Singapura Kembangkan Industri Produk Halal di Tiga Lokasi RI

Kompas.com - 29/04/2024, 12:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak Singapura untuk menjadi pengembang industri produk halal di tiga kawasan, meliputi Bintan, Kepulauan Riau; Serang, Banten; dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Jokowi di depan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong usai berbincang dalam Leader's Retreat di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (29/4/2024).

"Untuk kerja sama produk halal, Indonesia mengundang Singapura untuk menjadi pengembang tiga kawasan industri halal, yaitu di Bintan, di Serang, dan di Sidoarjo," kata Jokowi di Istana Bogor, Senin.

Baca juga: Jokowi Minta Singapura Dukung Pembangunan Pembangkit Listrik di IKN

Kepala Negara menyampaikan, Indonesia juga telah menawarkan Singapura untuk memanfaatkan peluang-peluang investasi di bidang ekonomi.

Peluang tersebut, meliputi investasi manufaktur tekstil di Kendal Industrial Park, investasi ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data di Nongsa, Batam.

Ia pun mengapresiasi rencana investasi Negeri Singa itu di Ibu Kota Nusantara.

"Saya mengapresiasi antusiasme 29 perusahaan Singapura dalam investasi di IKN dan saya mengharap dukungan pembangunan PLTS di IKN Nusantara. Rencana ekspor listrik ke Singapura terus didorong termasuk investasi industri hijau pendukung," ucapnya.

Baca juga: UU DKJ Resmi Diteken Jokowi, Heru Budi: Semoga Bisa Dilaksanakan dengan Baik

Di sisi lain, kedua negara telah membahas beberapa hal dalam pertemuan meliputi di bidang politik dan pertahanan, ketahanan pangan, bidang sosial budaya, pendidikan, hingga isu kawasan.

Di bidang pertahanan, Indonesia-Singapura menyambut baik berjalannya implementasi perjanjian FIR pertahanan dan ekstradisi. Ke depan, perjanjian ini perlu dipastikan agar berjalan penuh.

Di bidang ketahanan pangan, kedua negara sepakat untuk mendorong kerja sama transfer teknologi dan pertukaran iptek pengolahan pangan.

Terkait bidang sosial budaya, keduanya membahas penguatan transformasi kesehatan melalui investasi pembangunan rumah sakit dan klinik, pengembangan kapasitas tenaga medis, digitalisasi kesehatan, dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan di Bali.

Baca juga: Cerita Prabowo Terima Ajakan Jokowi Gabung ke Koalisi Usai Pilpres 2019, Hanya Berpikir Setengah Jam

Adapun di sektor pendidikan, Indonesia telah menyampaikan pentingnya reaktivasi kelompok kerja bersama.

"Terakhir, kami juga berdiskusi mengenai persoalan isu kawasan dan global. Kami sepakat terus untuk mendorong terciptanya perdamaian di Timur Tengah dan berupaya untuk terus memperkuat sentralitas ASEAN," jelasnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Jokowi menerima kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (29/4/2024).

Kehadiran PM Lee di Istana Bogor untuk menghadiri Leaders' Retreat Indonesia-Singapura.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Lee tiba di halaman Istana Bogor pada Kamis pagi menjelang siang, pukul 10.00 WIB. Ia diantar menggunakan mobil berwarna hitam hingga ke depan tangga istana.

Baca juga: CEO Microsoft Satya Nadella Akan Temui Jokowi Selasa Besok

Kedatangan Lee di halaman Istana Kepresidenan Bogor disambut oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri.

Kemudian, Jokowi dan Lee sama-sama berjalan ke ruang utama Istana Bogor sekitar pukul 10.06 WIB. Jokowi lalu mempersilakan Lee untuk melakukan foto bersama dan menandatangani buku tamu.

keduanya kemudian berjalan kaki menuju veranda untuk melakukan pembicaraan tete-a-tete. Pada pertemuan kali ini kedua kepala pemerintahan mengenakan batik, termasuk delegasi yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com