Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Kompas.com - 27/04/2024, 16:51 WIB
Dwi NH,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN),  Zita Anjani mengklarifikasi unggahan foto kopi Starbucks dengan latar belakang Masjidilharam, Mekkah, Arab Saudi.

Foto tersebut menjadi viral di media sosial (medsos). Zita pun mendapatkan respons negatif dan kecaman dari netizen.

Dalam klarifikasi yang diunggah di Instagram, Jumat (26/4/2024), ia mengaku sengaja mengunggah postingan tersebut untuk memancing diskusi. Akan tetapi, banyak warganet salah paham dengan caption yang ia tulis, yakni “Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys?”

Baca juga: 3 Cara Tahu Kualitas Kopi yang Bagus, Bisa Lihat Bentuk Fisik 

"Berawal dari postingan kopi saat umrah, saya berniat memancing obrolan. 'Kok bisa brand itu masih dijual bebas di sana (Mekkah)?' itu salah satu yang saya harapkan. Namun, netizen justru terfokus pada siapa pembawa pesannya, bukan isi pesannya," tulis Zita dalam unggahannya.

Zita pun meminta warganet untuk lebih bijak dalam menanggapi postingan di medsos.

“Saya mengajak kita semua agar lebih bijak dengan narasi yang mudah dibuat di medsos bahwa dari satu foto muncul banyak narasi liar lainnya. Pihak tertentu bisa memanfaatkan peluang ini untuk memecah belah kita,” tulisnya.

Kemarahan warganet, lanjutnya, sebaiknya diarahkan pada hal yang lebih tepat, bukan asal serang atau mengaitkan isu tersebut dengan politik.

Baca juga: Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Prihatin dengan aksi teror dan genosida di Palestina

Zita sendiri mengaku prihatin terhadap aksi teror dan genosida yang terjadi di Palestina.

Sebagai bentuk dukungan, putri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) itu menyatakan telah membuka donasi sejak November 2023 yang disumbangkan ke Palestina bersama partainya.

“Pada November 2023, saya memulai donasi dengan menyumbangkan jam tangan kesayangan saya, lalu diikuti teman-teman kader PAN dan masyarakat. Sumbangan kami serahkan ke Quantum Akhyar Institute. Sebelumnya juga, PAN beberapa kali turut menyumbang ke Palestina, baik melalui donasi kader maupun melalui penjualan tiket Birukan Langit Indonesia Stage yang digelar di beberapa kota,” tulis Zita.

Baca juga: Viral Postingan Penggelembungan Suara PSI di Cilegon, Bawaslu: Tidak Benar

Dalam postingan terbarunya itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak menilai seseorang dari penampilan luar.

“Mari kita bersama-sama berhenti menilai seseorang dari kulit luarnya, dari penampilannya yang berjilbab atau tidak, dari yang terlihat mata belaka, dan dari apa pun yang menjadi urusannya dengan Tuhan. Karena kita tidak pernah tahu apa yang dia lakukan untuk umat, apa yang dia lakukan untuk Tuhan-nya. Mengingatkan itu baik, tapi tidak dengan menghakimi,” tulis Zita.

Ia pun mengajak warganet untuk bersama-sama mendoakan rakyat Palestina dengan berbagai cara.

“Semoga perang dan pembantaian ini cepat usai. Saya, Zita Anjani, I stand with Palestine," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com