JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto melantik Laksamana Madya Tolhas Sinita Nauli Basana Hutabarat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Hutabarat, yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Armada II, menggantikan Laksdya Dadi Hartanto yang ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.
Baca juga: Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan
Menko Polhukam Hadi mengingatkan bahwa Wantannas memiliki tugas untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional.
“Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Wantannas dihadapkan pada situasi yang tidak pasti sebagai implikasi dari keadaan keamanan dunia saat ini,” kata Hadi, dikutip dari siaran pers Kemenko Polhukam, Kamis.
Wantannas, lanjut Hadi, memiliki fungsi penetapan kebijakan dan strategi nasional dalam rangka pembinaan ketahanan nasional, menjamin keselamatan bangsa dan negara, serta penetapan risiko pembangunan nasional.
Baca juga: Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun
“Tentu situasi keamanan dunia saat ini sedikit banyak akan menimbulkan dampak, termasuk pada Indonesia, terutama dari sisi ekonomi, sosial, energi, dan pangan. Hal tersebut merupakan contoh ancaman nyata bagi ketahanan, keamanan, dan kepentingan nasional kita,” ujar Hadi.
Hadi mengingatkan bahwa situasi dan pengalaman saat ini harus menjadi pelajaran berharga agar Wantannas dapat merevitalisasi kembali tugas dan fungsinya.
“Saya meyakini, di bawah kepemimpinan Sesjen Wantannas yang baru, tantangan tugas berat organisasi tersebut dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” kata Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.