Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Kompas.com - 20/04/2024, 16:21 WIB
Tatang Guritno,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan belum ada pihak yang mendaftarkan atau mengajukan diri ke PKB untuk diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Dia mengaku masih harus menunggu dinamika politik ke depan.

“Per hari ini belum ada yang mendaftar PKB. Baru nanti siapa yang mendaftar apakah yang terakhir atau siapa pun dia, kita baru bisa berkesimpulan,” ujar Muhaimin di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Adapun, saat ini Partai Golkar sudah memberikan tugas pada Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution untuk menjajaki Pilkada Sumut 2024.

Tapi, Muhaimin mengungkapkan pihaknya belum memilih langkah pasti untuk menentukan apakah bakal mengusung Bobby atau mencari kandidat lain.

Saat ini, ia menuturkan, PKB baru membuka pendaftaran untuk siapa pun yang ingin mengikuti pilkada.

PKB sendiri tak menutup pintu mengusung figur eksternal.

“Karena di Sumut sampai detik ini belum ada yang berniat mendaftarkan di PKB. Mungkin, setelah saya buka (pendaftaran) ini, nanti akan ada yang daftar,” sebut dia.

Baca juga: Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Diketahui langkah Bobby nampaknya mendapatkan resistensi dari PDI-P.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan semua kadernya boleh mendaftarkan diri untuk mengikuti Pilkada 2024, kecuali Bobby.

Sementara, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan kadernya sendiri untuk bertarung di Sumut.

Dasco juga belum melihat figur eksternal Gerindra untuk diusung di Pilkada Sumut.

"Untuk calon-calon lain yang di luar internal ya tentunya kita akan lihat juga bagaimana kemudian situasi dan kondisi di daerah masing-masing, terhadap kader internal Partai Gerindra," jelas Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com