Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup pada Jumat (19/4/2024) hari ini akibat erupsi Gunung Ruang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, erupsi Gunung Ruang menyebabkan abu vulkanik yang berdampak pada keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Bandara yang berjarak sekitar 95 km dari Gunung Ruang masih tutup sementara waktu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana memonitor penutupan bandara diperpanjang hingga hari ini, Jumat (19/4), pukul 06.00 – 18.00 Wita," kata Muhari dalam siaran pers, Jumat.

Baca juga: Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Muhari menyebutkan, distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis kemarin, antara lain di Kecamatan Likupang Barat, Wori, Likupang Timur, dan Likupang Selatan.

Masyarakat pun diimbau untuk menggunakan masker dan tetap tenang khususnya dalam menyikapi informasi hoaks.

Muhari mengatakan, erupsi Gunung Ruang juga menyebabkan jaringan listrik dan komunikasi lumpuh di Kampung Lain Patehi yang berada di Pulau Ruang.

"Sedangkan di Desa Lumbo Pulau Tagulandang, kondisi jaringan komunikasi tidak berfungsi secara optimal," ujar dia.

Adapun jumlah pengungsi akibat erupsi Gungung Ruang berjumlah 272 kepala keluarga atau 838 jiwa.