Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bersama Menko PMK dan Kakorlantas, Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik

Kompas.com - 08/04/2024, 22:00 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Raharja (Persero) Rivan A Purwantono bersama sejumlah pihak melakukan pemantauan arus mudik Lebaran 2024 ke Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Sabtu (6/4/2024).

Sejumlah pihak yang turut serta dalam pemantauan tersebut antara lain, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan(Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Pol) Aan Suhanan, dan Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.

Dalam kesempatan tersebut, Rivan menyampaikan bahwa Command Center di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek memiliki peran krusial dalam pengamanan arus mudik.

Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek

Menurutnya, hasil pemantauan tersebut menjadi informasi penting bagi kepolisian untuk menetapkan langkah-langkah dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas selama mudik Lebaran.

"Sebagaimana arahan Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), kami semua tentu berupaya untuk terus mengoptimalkan berbagai langkah strategis di lapangan," ujar Rivan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Ia juga mengapresiasi peran Command Center dalam memantau arus mudik untuk menjaga kelancaran dan keselamatan para pemudik.

Baca juga: Dugaan Penembakan Mapolda Lampung oleh OTK Terekam CCTV

Perpendek jarak antar CCTV di seluruh ruas tol

Pada kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy meminta para operator untuk memperpendek jarak antar closed circuit television (CCTV) di seluruh ruas tol dari 500 meter (m) menjadi 250 m untuk pelaksanaan mudik tahun depan.

"(Sebab) keberadaan kamera sangat membantu bagi kita," katanya.

Muhadjir juga bersyukur karena hingga saat ini belum terjadi kasus kecelakaan lalu lintas yang berarti.

Baca juga: Kapolri Sebut Gran Max yang Terlibat Kecelakaan di Tol Japek Diduga Mobil Travel

"Tentunya ini menjadi harapan kita ke depannya. Saya berharap para pemudik bisa lebih hati-hati, sehingga kecelakaan yang tidak diinginkan tidak terjadi," imbuhnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau arus lalu lintas, baik di jalan tol, jalur arteri, objek wisata, maupun di jalur penyeberangan.

"Untuk (arus mudik) di tol kalau kita lihat angka saat ini memang sampai dengan pukul 14.00 (terhitung) 44.000. Hari ini prediksi pergerakan (arus mudik) ke arah timur ada 171.000, dan kemungkinan akan menjadi puncak arus mudik ke arah Jawa," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com