Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perombakan Jajaran Kemenhan dalam Mutasi Terbaru TNI, Dirjen Strahan dan Pothan Berganti

Kompas.com - 03/04/2024, 09:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI dirombak dalam mutasi terbaru TNI. Tujuh jabatan direktur di lingkungan Kemenhan berganti.

Perombakan itu bagian dari mutasi, rotasi, dan promosi di lingkungan TNI yang tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/382/IV/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 1 April 2024.

Keputusan tersebut berdasarkan Sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti) pada 28 Maret 2024.

Brigjen Ujang Darwis yang saat ini menjabat Perwira Staf Ahli Tingkat II KSAD Bidang Pengawasan Afrika dan Timur Tengah, ditunjuk menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Pertahanan (Strahan) Kemenhan.

Baca juga: Kemenhan Khawatir Isu Korupsi Melemahkan Upaya Modernisasi Alutsista

Posisi Ujang Darwis kemudian digantikan Brigjen Adri Koesdyanto yang saat ini menjabat Direktur Pengerahan Komponen Pertahanan (Dir Rahkomhan) Kemenhan.

Kemudian, Kasubdit Kerma Kekuatan Pertananan Kemenhan Kolonel (Arh) Mohamad Nafis yang ditunjuk menjadi Dir Rahkomhan Kemenhan.

Staf Ahli Bidang Menhan bidang Ekonomi Mayjen Piek Budyakto ditunjuk menjadi Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kemenhan.

Selanjutnya, Kasubdit Eropa dan Afrika Direktorat Kerja Sama Internasional Kemenhan Kolonel (Arm) Airlangga ditunjuk menjadi Direktur Kerja Sama Internasional Strahan Kemenhan.

Marsda Hendrikus Haris Haryanto yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengembangan Kebijakan dan Teknologi Pertahanan Kemenhan, ditunjuk menjadi Dirjen Kekuatan Pertahanan (Kuathan) Kemenhan.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi dan Rotasi 215 Jabatan Perwira Tinggi, Dansesko TNI dan Kadispenau Berganti

Posisi Hendrikus lalu diisi oleh Brigjen Heru Sudarminto yang saat ini menjabat Sekretaris Badan Sarana Pertahanan Kemenhan.

Kemudian, Perwira Tinggi Staf Ahli KSAU Marsma Mukti Arja Berlian ditunjuk menjadi Direktur Kesehatan Ditjen Kuathan.

Terakhir, Kasubdit Sisdal Progar Ditjen Perencanaan Pertahanan (Renhan) Kolonel (Adm) Komara ditunjuk menjadi Direktur Dal Lakgar Renhan.

Ini belum termasuk mutasi yang mengharuskan validasi organisasi, seperti penunjukkan Brigjen Robi Herbawan menjadi menjadi Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Pertahanan (Kabainfokomhan).

Robi adalah adalah ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada Desember 1995 hingga Maret 1998.

Dalam Skep itu juga terjadi perombakan di Universitas Pertahanan, seperti penunjukkan Laksda Bambang Irwanto, yang semula Dirjen Kuathan, menjadi Direktur Pascasarjana Unhan.

Baca juga: Menhan Prabowo Bertekad Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan China

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com